Logo BBC

Awas DBD Mewabah, Cegah dengan Menanam Serai

Ilustrasi daun Serai
Ilustrasi daun Serai
Sumber :
  • Pixabay/Publicdoaminpictures

"Penyebaran DBD dalam taraf mengkhawatirkan karena jumlahnya terus naik, maka rapat memutuskan agar ditetapkan kejadian luar biasa biar bisa melakukan tindakan," ujar Ipong seperti dikutip dari detik.com.

Tindakan yang ditempuh, lanjut Ipong, adalah dengan menambah alat fogging yang dimiliki pemerintah daerah, dari yang sebelumnya hanya lima menjadi 12 alat fogging.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau puskesmas dan RSUD Ponorogo untuk menerima pasien DBD tanpa menarik biaya apapun alias gratis.

Apa penyebabnya?

Keberadaan kasus DBD identik dengan musim hujan karena pada saat musim tersebut menimbulkan banyak genangan air. Namun demikian, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai DBD tidak hanya di musim hujan, tapi juga musim kemarau terutama di tempat-tempat genangan air atau barang bekas.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyebut udara lembab akibat musim hujan panjang membuat nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue penyebab penyakit DBD mudah berkembang biak, sementara genangan air dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti .

Virus kemudian menyebar melalui gigitan nyamuk di tubuh manusia.

Widyastuti menjelaskan gejala yang dialami pasien DBD antara lain suhu tubuh yang tinggi secara mendadak selama tujuh hari.