Saat Pendiri Twitter Disarankan Puasa Ramadan
- Instagram/@glenwoodsouthtailors
VIVA – Pendiri dan Kepala Eksekutif Twitter, Jack Dorsey, akhir pekan lalu curhat kepada pengguna internet tentang ritual puasa yang ia jalani. Postingan tentang puasa itu menjadi perhatian dan komentar dari pengguna media sosial berlogo burung biru tersebut.
Pada curhatnya, bos Twitter itu mengatakan kadang kala menjalani puasa, yakni tidak makan selama 22 jam tiap hari. Dia cuma makan saat malam saja. Selain puasa panjang, dia juga mengaku puasa air selama tiga hari.
Dengan menjalani ritual puasa tersebut, Dorsey mengaku merasakan harinya ada yang beda. Dia mengatakan, selama berpuasa itu waktu yang ia jalani terasa melambat. Dorsey curhat kepada pengguna, apakah ada yang merasakan pengalaman yang sama dengan dirinya atau adakah pengalaman lain.
Ternyata curhatnya itu mendapat banyak respons dari pengguna Twitter. Ada banyak yang menyampaikan bagaimana pengalaman masing-masing pengguna menjalani puasa.
Salah satunya akun @_nmesis. Akun ini mengaku menjalani puasa yang mirip dengan bos Twitter tersebut.
"Saya melakukannya sebulan dalam setahun. Saya merasa itu membuat saya secara fisik lebih kuat dan mental menjadi lebih siaga. Anehnya, saya merasa lebih berenergi dari biasanya," tulis akun tersebut.
Pengguna lainnya merespons dengan perbandingan pengalaman puasa Ramadan. Akun @captainthinks menyarankan bos Twitter untuk menjalani puasa saat bulan Ramadan. Akun ini menuliskan dengan menjalani puasa sebulan penuh, dia akan merasakan kedamaian batin. Ketenangan batin menjalani puasa Ramadan karena bos Twitter itu bisa merasakan bagaimana orang lain yang sudah makan.
"Jadi itulah saatnya untuk merenungi kepada mereka yang tidak memiliki apa-apa," ujar akun tersebut. (ase)