Sudah Dimulai, Ada yang Beda di Final Predator League 2019
- Dok. VIVA/ Misrohatun
VIVA – Babak final Predator League 2019 resmi dibuka. Kompetisi game online yang digelar oleh Acer ini berlangsung di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, 25-27 Januari 2019.
Sudah terpilih 16 tim finalis PlayerUnknowns Battleground (PUBG) dan delapan tim Dota 2, yang memperebutkan gelar juara dengan hadiah sebesar Rp25 juta.
Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang dalam sambutannya mengatakan, di tahun 2019 ini adalah kedua kalinya Acer menggelar acara tersebut. "Tahun ini kompetisinya jauh lebih besar. Kita bisa melihat dari sisi jumlah peserta, lebih banyak dari tahun lalu," kata Herbet di sela acara.
Jika di tahun sebelumnya hanya ada Dota 2, kali ini Acer menambahkan kompetisi untuk kategori PUBG. "Tahun ini ada dua game populer yang dipertandingkan, Dota 2 dan PUBG. Ini adalah sebuah komitmen luar biasa dari Acer sebagai merek terkemuka di dunia terhadap industri eSport," ujarnya menambahkan.
Predator League merupakan ajang bergengsi pemilihan atlet eSport terbaik Indonesia, yang nantinya akan dikirim ke kompetisi tingkat Asia Pasifik. Babak penyisihannya telah digelar di 14 kota dan diikuti total 400 tim.
"Tahun lalu Indonesia juara dua, tahun ini kami berharap tim kita bisa naik menjadi juara pertama. Kami selalu berkomitmen untuk mendukung industri eSport, dengan menyediakan wadah untuk terus berkembang. Selamat bertanding untuk semua tim," kata Herbet.
Herbet juga berharap pergerakan eSport di Indonesia kian berkembang dan semakin banyak lahir gamer profesional.
Kualifikasi menuju babak final ini sudah diadakan sejak November 2018. Masing-masing juara pertama akan dikirim ke kompetisi Asia Pacific Predator League 2019 yang diadakan di Bangkok, Thailand.
Ada perwakilan dari enam belas negara yang akan bertanding, yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, Thailand, Filipina, Singapura, Hongkong, Macau, India, Australia, Korea Selatan, Sri Lanka, Jepang, Myanmar dan Mongolia. Peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar US$400 ribu atau setara Rp6 miliar.
Sebagai informasi, Asia Pasific Predator League pada tahun lalu digelar di Indonesia. Juara pertama Dota 2 direbut oleh tim dari Malaysia. (ann)