Bos WhatsApp Sambangi Indonesia, Bahas Hotline Khusus Tangkal Hoax

VP Public Policy & Communications WhatsApp, Victoria Grand (kedua dari kiri)
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – WhatsApp sedang melakukan penjajakan kemitraan untuk membuat layanan pengaduan (hotline) persis seperti di India. Pihak WhatsApp akan berada di Indonesia untuk mempercepat proses tersebut. 

Cara Mudah Menghilangkan Status Online di WhatsApp Terbaru, Dijamin Berhasil!

"Untuk mempercepat proses finalisasi kemitraan dengan organisasi ataupun media di Indonesia untuk fitur hotline," kata Head of Public Affairs WhatsApp, Carl Woog, ditemui saat Press Circle: Election Integrity 'Pemuda Memilih', Jakarta, Senin, 21 Januari 2019. 

Woog tak sendirian ke Indonesia. Ia bersama VP Public Policy & Communications WhatsApp, Victoria Grand, akan melakukan kerja sama dengan sejumlah mitra, baik dari organisasi maupun media. 

Catat! 10 Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Tilang Elektronik yang Dikirim via WA

Selain di Indonesia, inisiatif hotline ini sudah dilakukan di sejumlah negara, yaitu Meksiko, Brazil dan India. Di ketiga negara tersebut WhatsApp juga bekerja sama dengan beberapa pihak. 

Pengguna nantinya bisa menanyakan kebenaran berita palsu melalui hotline. 
"Ketika menanyakan mengenai berita palsu melalui hotline maka mitra WhatsApp yang sudah ditunjuk itu yang akan merespons pesan atau pertanyaan yang ada," ujarnya. 

Berwisata di Filipina Menggunakan eSIM Sambil Mengelola Airbnb

Woog mengaku bahwa misinformasi menjadi tantangan bagi setiap perusahaan termasuk WhatsApp. Hal ini dia lihat dari pemilu-pemilu di seluruh dunia. 

Menurut Woog, untuk menghindari misinformasi harus ada kerja sama, termasuk kolaborasi di bidang literasi digital yang dilakukan pihaknya dengan pemerintah India. 

"Sebuah kesuksesan WhatsApp di India ketika pemerintah membagikan materi pelatihan dari WhatsApp ke seluruh negara bagian di India," ujar Woog. 

Dalam materi tersebut berisi tentang identifikasi berita palsu. Materi dibuat secara kerja sama antara WhatsApp dan yayasan Digital Empowerment. (ann)

Ilustrasi pengendara motor melawan arus

Tanpa Tilang Manual, Ini 10 Pelanggaran yang Diincar Polisi lewat Cakra Presisi

Ditlantas Polda Metro Jaya menghapus tilang manual dan mulai mengganti dengan sistem Cakra Presisi pada Januari 2025. Ada 10 pelanggaran yang dibidik.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025