Penutupan Pemerintah AS Ancam Gelaran Consumer Electronics Show 2019
- LeWeb
VIVA – Penutupan kantor pemerintah Amerika Serikat atau government shutdown mengancam gelaran pameran teknologi tahunan terbesar, Consumer Electronics Show (CES), yang diselenggarakan pada 8-11 Januari 2019 di Las Vegas, AS.
Melansir situs CNet, Senin, 7 Januari 2019, kabar mencuat kalau sepuluh pembicara batal hadir, salah satunya Ketua Komisi Komunikasi Federal (Chairman of the US Federal Communications Commission), Ajit Pai.
Sebelumnya, Pai dijadwalkan akan tampil bersama President and CEO of the Consumer Technology Association, Gary Saphiro, dalam pembukaan CES. Consumer Technology Association adalah pihak penyelenggara CES.
Tahun lalu, ia tidak jadi datang ke pembukaan CES lantaran mendapat ancaman pembunuhan. Bukan hanya Pai, sembilan pembicara lainnya yang bekerja pada pemerintah AS telah resmi membatalkan kehadiran mereka.
"Semuanya yang batal hadir berasal dari Federal Trade Commision, Department of Homeland Security, Federal Communications Commision, dan sejumlah badan dan lembaga pemerintah lainnya," kata Juru Bicara Consumer Technologi Association, Sarah Brown.
Ia juga mengungkapkan bahwa empat komisioner Federal Communications Commision lainnya tetap bekerja selama government shutdown. Akan tetapi, Brown melanjutkan, perjalanan dinas mereka dibatasi karena keterbatasan anggaran.
"Akibatnya, beberapa program dan pembicara yang dijadwalkan berubah total. Kami harus memperbaharui schedule secara berkala hingga hari-H. Kami juga meminta seluruh peserta yang akan hadir untuk mengecek jadwal mereka di website untuk memastikan pembicara yang dimaksud hadir," ungkap Brown.
Mutlak, AI Harus Dikendalikan Penuh
Pendekatan LG Electronics terhadap AI berakar kuat pada keyakinan bahwa pelanggan harus memiliki kendali penuh.
