Inilah 7 Topik Paling Viral di Medsos Sepanjang 2018
- Istimewa
VIVA – Tahun 2018 yang hanya tinggal menghitung hari, disebut-sebut sebagai tahun politik dan tahun olahraga, karena bertepatan dengan dimulainya kampanye Pemilihan Presiden 2019 dan Asian Games ke-18.
Perusahaan media intelligence yang berbasis di Australia, Isentia, menemukan beberapa topik yang paling banyak dibicarakan masyarakat Indonesia, mulai dari awal tahun hingga 10 Desember. Berdasarkan keterangan tertulis, Jumat, 28 Desember 2018, inilah berbagai topik yang banyak dibicarakan sepanjang 2018.
1. Polemik susu kental manis
Pada pertengahan tahun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan edaran terkait larangan penggunaan SKM untuk anak-anak. Ada sekitar 11.956 buzz di media sosial terkait hal tersebut, terhitung pada 1 Mei-31 Agustus, dan puncaknya pada 9 Juli.
2. Asian Games dan Asian Para Games 2018
Topik Asian Games mendapat perhatian dari pengguna media sosial sebanyak 614.411 buzz, dan 95 persennya berada di Twitter. Sedangkan untuk Para Games mendapat 21.124 buzz dan puncaknya terjadi pada 7 Oktober, bertepatan dengan upacara pembukaan Asian Para Games.
3. IMF-AM 2018 di Bali
Masih di bulan Oktober, Indonesia menjadi tuan rumah IMF-AM 2018 dengan tema 'voyage to Indonesia' yang mendapat 27.573 buzz di media sosial. Puncaknya terjadi pada 8 Oktober, terkait dengan anggaran pertemuan tersebut.
4. Gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala
Musibah yang terjadi menjelang akhir September ini mendapat perhatian netizen sebanyak 64.464 buzz. Momentum tertinggi terjadi pada 3 Oktober, yang berhubungan dengan bantuan pasca bencana. Peristiwa ini menewaskan sekitar 2.000 orang dan 12.500 terluka.
5. Lion Air JT610
Pesawat tujuan Jakarta-Pangkal Pinang ini jatuh di perairan sebelah utara Karawang, Jawa Barat. Peristiwa mengerikan tersebut mendapat 129.786 buzz, mulai dari 29 Oktober-30 November.
6. Rupiah melemah
Terkait ekonomi, melemahnya rupiah mendapat perhatian warganet sebanyak 6.689 buzz. Sebagian besar perbincangannya dipenuhi dengan nada negatif karena lemahnya hingga Rp15.240 pada 30 Oktober.
7. Majunya Jokowi dan Prabowo
Majunya Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi sebagai kandidat pemimpin negara mendapat perhatian sebanyak 549.021 buzz. Momentum tertinggi terjadi pada 4 September, terkait permintaan maaf Prabowo atas kasus hoax Ratna Sarumpaet.
Insights Manager Isentia Indonesia, Rendy Ezra mengatakan, dari berbagai trending topic tersebut mereka menemukan Twitter merupakan kanal media sosial paling aktif untuk berdiskusi, menyebarkan berita dan kampanye.
“Selain itu, mengingat Pilpres akan dilaksanakan tahun 2019 nanti, sebaiknya masyarakat Indonesia melakukan verifikasi informasi sebelum membagikannya di media sosial, agar tidak terpengaruh hoax yang marak beredar,” ujarnya. (ase)