Gara-gara Seks dan Manipulasi Data Keuangan, Tinder Pecat Karyawan

Aplikasi Tinder.
Sumber :
  • The Verge

VIVA – Perusahaan aplikasi kencan online, Tinder, memecat karyawan yang menuntut induk usaha mereka, Match Group, lantaran dituduh memanipulasi data keuangan perusahaan.

Aplikasi HaloAnak Resmi Diluncurkan, Konsultasi Kesehatan Fisik dan Mental Anak Kini Bisa Dilakukan dari Rumah

Salah satu karyawan yang dipecat adalah Vice President Marketing and Communication Tinder, Rosette Pambakian. Dilansir dari TechCrunch, Rabu, 19 Desember 2018, manajemen Match Group mengonfirmasi pemecatan tersebut.

Namun, ia enggan menyebutkan nama dan berapa banyak yang terkena pemecatan. Pambakian menuding Match Group dan InterActiveCorp (IAC) telah memanipulasi data keuangan. Cara ini, menurutnya, dilakukan untuk menurunkan valuasi perusahaan.

Mendorong Kebiasaan Berkendara Aman dengan Teknologi AI

Selain itu CEO Match Group, Mandy Ginsberg juga dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Pambakian pada 2016. Pambakian sudah mengirim email yang ditujukan kepada Ginsberg untuk membicarakan masalah pemecatan.

Ia menulis kalau dirinya telah diberi cuti saat gugatan diajukan. Ginsberg kemudian membalas email Pambakian, dan mengatakan bahwa Pambakian tidak dipecat karena tuduhan pelecehan seksual, namun tidak bisa memenuhi kewajiban pekerjaan.

6 Cara Menghilangkan Iklan di HP dengan Mudah, Dijamin Berhasil

Ginsberg menambahkan, Pambakian meminta kantornya untuk menghubunginya lewat pengacara. Hal itu juga menjadi salah satu hal yang membuat Pambakian dipecat.

"Sayangnya, itu tidak mungkin bagi Anda melakukan pekerjaan di Tinder jika semua komunikasi yang berhubungan dengan pekerjaan Anda harus lewat pengacara," tulis Ginsberg ke Pambakian lewat email internal perusahaan.

Bukan hanya membahas seputar pemecatan dirinya, lewat emailnya, Pambakian juga mengeluh mendapatkan intimidasi dan pembalasan untuk menyuruhnya mengundurkan diri. Ia pun menolak.

Setelah menolak, Pambakian kemudian membaca perjanjian non-diparagement, yang ternyata di dalamnya terdapat klausul untuk menarik gugatan. Gugatan ini dibuat oleh Pendiri Tinder, yaitu Sean Rad, Justin Mateen dan Jonathan Badeen, bersama para eksekutif lainnya. (ann)

Ilustrasi penipuan di online

Cara Melacak Nomor HP Penipu Online dengan Mudah, Dijamin Berhasi!

Dalam era digital saat ini, kasus penipuan online semakin marak terjadi di indonesia. Salah satu modus yang paling sering digunakan adalah melalui telepon atau pesan.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2025