Menkominfo 'Ancam' Perusahaan IT, Jangan Cuma Jadikan Indonesia Pasar
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan Indonesia sangat terbuka untuk kerja sama dengan perusahaan teknologi dan informasi (IT). Tapi, kerja sama tersebut harus memberi keuntungan bagi Indonesia, khususnya sumber daya manusia (SDM).
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap perusahaan IT ini bisa memberikan ilmunya kepada masyarakat lewat alih teknologi, bukan hanya menjadikan Indonesia sebagai target pasar.
"Khususnya ilmu membangun SDM di Indonesia soal teknologi," kata Rudiantara di Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018. Ia juga mengatakan bahwa teknologi hadir bukan untuk menggantikan manusia tapi mendorong efisiensi kinerja.
Untuk itu, Rudiantara mendorong agar Universitas Telkom fokus meningkatkan kurikulum Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK / ICT). Bukan hanya teknologi, tapi juga sektor yang berhubungan seperti manajemen, industri kreatif, dan pemrograman.
"Dari fakultas lain pun mata kuliah yang dekat dengan coding juga mereka harus paham. Minimal dasar-dasarnya, sehingga mereka tidak ketinggalan untuk bidang TIK," jelasnya.
Rudiantara berharap, dengan mempersiapkan para mahasiswanya, Universitas Telkom bisa menghadapi perubahan yang ada. Sumber daya manusia juga ikut siap belajar menghadapi sesuatu yang baru. (ann)
Budi Arie Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi Mafia Akses Komdigi, Kasusnya Naik Penyidikan!
Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menaikan kasus penyelidikan dugaan korupsi mafia akses Komdigi ke tahap penyidikan
