Negara yang Ngebet Merdeka Ini Tutup Permanen Teknologi 3G di 2019

Ilustrasi bermain smartphone.
Sumber :

VIVA – Taiwan menutup permanen seluruh layanan teknologi 3G di awal 2019. Sebelumnya, negara kecil yang ngebet merdeka dari China ini telah menutup layanan 2G pada 1 Juli 2017.

Susul Dejan/Gloria, Putri KW Pastikan Tiket ke Final Korea Masters 2024

Mengutip situs ZDNet, Selasa, 18 Desember 2018, pengguna di Taiwan hanya bisa menggunakan layanan 4G mulai tahun depan, serta persiapan layanan 5G, yang rencananya akan beroperasi paling cepat pada 2020.

Meskipun sebagian besar penduduk di Taiwan telah beralih ke jaringan 4G, namun diperkirakan masih ada sekitar 200 ribu pelanggan yang masih menggunakan layanan 3G.

Jet Tempur hingga Kapal Perang China Kepung Taiwan, Persiapan Perang?

Hal ini telah mendorong regulator bersama operator telekomunikasi lokal untuk meluncurkan insentif dan promosi agar pengguna 3G beralih ke paket 4G terbaru.

Pada Maret 2018, jumlah pengguna 4G telah melampaui populasi di Taiwan. Jumlah pengguna 3G telah menurun menjadi sekitar 228 ribu orang pada pertengahan November dari 5,5 juta pada 2017.

Taiwan Bersiaga saat Kapal Induk China Terdeteksi di Selatan

Meskipun jaringan 3G yang tersisa akan ditutup dalam waktu sekitar dua minggu, namun regulator lokal percaya sekitar 100 ribu orang tidak bisa menyelesaikan upgrade mereka ke jaringan LTE sebelum awal tahun depan.

Jadwal penyebaran 5G di Taiwan pun masih belum pasti karena pasar pada umumnya percaya bahwa pemerintah tidak akan menerbitkan lisensi 5G hingga 2020.

Hal ini bisa berarti Taiwan tertinggal di belakang beberapa negara lain, di mana uji coba 5G telah dimulai. Jepang telah memulai uji coba 5G pada 2014. Kemudian, Korea Selatan menyusul pada 1 Desember kemarin, serta China.

Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad pada Selasa, 17 September 2024, menyatakan 9 orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai penyeranta (pager) di sejumlah wilayah di Lebanon.

Taiwan Klaim Tak Ada Perusahaannya Terlibat Ledakan Pager di Lebanon yang Didalangi Israel

Taiwan pada Senin, 11 November 2024, menyatakan tidak ada perusahaannya yang terlibat dalam serangkaian ledakan pager (penyeranta) di Lebanon pada September lalu.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024