Huawei Mate 20 Berteknologi Supercharge, Isi Baterai Bak Seruput Kopi

Huawei Mate 20.
Sumber :
  • Digital Trends

VIVA – Saat ini banyak pengguna smartphone yang menjadikan power bank sebagai perangkat yang wajib dibawa ke manapun saat mereka berpergian. Namun sebenarnya power bank bisa disingkirkan jika pengisian daya smartphone memiliki teknologi pengisian yang cepat.

Pekerjaan yang Akan Digantikan oleh AI? Berikut Pekerjaan nya

Huawei Mate 20 Series yang  memiliki teknologi pengisian baterai supercharge rencananya akan dibawa ke Indonesia beberapa hari lagi. Diistilahkan oleh perusahaan hanya dalam sekali seruput kopi kapasitasnya akan langsung terisi banyak.

"Saya rasa itu manusiawi sekali kalau kita kerap merasa gelisah saat baterai smartphone akan habis. Tapi dengan menggunakan ponsel ini problem tersebut bisa kita tinggalkan atau bahkan hanya menjadi cerita masa lalu," ujar Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng dalam keterangan resmi, Sabtu, 15 Desember 2018.

Intip Spesifikasi SUV EREV Hasil Kolaborasi Chery dan Huawei

Mate 20 Series hadir dengan baterai 4000mAh, sementara Mate 20 Pro dikemas dengan baterai 4200mAh dan Huawei Mate 20X memiliki kapasitas 5000mAh. Pengguna yang menggunakan ponsel ini akan menjadi lebih produktif karena memiliki cadangan baterai yang memiliki daya hidup lama.

Fitur ini mendukung pengisian daya yang sangat cepat, hingga 40W. Ketika perangkat disambungkan ke adaptor, ia dapat mengisi hingga 70 persen dalam waktu 30 menit. Teknologi ini telah mendapat sertifikasi dari TUV Rheinland untuk memenuhi standar keamanan yang ketat.

Mengapa Generative AI Dapat Mengubah Pelayanan Publik Lebih Cepat dari yang Kita Duga?

"Ketika dalam keadaan terburu-buru sekalipun, misalnya dalam waktu kurang dari satu jam dan diselingi dengan kegiatan lain. Perangkat dapat terisi penuh dan mampu digunakan secara maksimal," katanya.

Huawei Mate 20 Series telah mendukung pengisian nirkabel melalui 15W Huawei Wireless Quick Charge. Sesi pengisian ini selama 30 menit akan mendapat daya baterai hingga 30 persen.

Adapun teknologi lain yang mereka bawa ialah  Wireless Reverse Charging. Fitur ini memungkinkan pengguna membagi daya baterainya untuk perangkat lain, layaknya power bank. Tentunya dengan perangkat yang juga sudah mendukung kemampuan isi ulang nirkabel.

"Fitur 15W wireless quick charge sudah tersertifikasi TUV Rheinland untuk keamanannya. Anda dapat menikmati pengalaman pengisian daya yang cepat dan tidak merepotkan, serta aman. Inilah yang kami sebut sebagai power revolution," kata Lo Khing Seng.

Ilustrasi: Teknologi digital 2024

Menguak Fakta: Benarkah AI Akan Membuat Kita Semua Menganggur?

Artikel membahas Dampak AI terhadap Pasar Kerja Indonesia dan Peluang Baru yang Diciptakan AI...

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024