Ekosistem Gaming di Indonesia Belum Menjangkau Semua Kalangan

Mobile Legends.
Sumber :
  • Im4j1ner

VIVA – Country Manager MET Indonesia, Agustian Hwang, menegaskan bahwa meskipun perkembangan gaming di Indonesia cukup besar, namun masih belum menjangkau semua kalangan. Ia pun mencontohkan Filipina yang masyarakatnya sudah mengenal soal gaming.

Hari Ini Pilkada 2024 Digelar Secara Serentak, Warganet Bagikan Momen Nyoblos

"Ketika saya tiba di bandara dan diperiksa petugas imigrasi. Begitu mereka tahu saya dari Mineski, langsung diberondong pertanyaan seputar gaming," kata dia, di Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018.

Agustian juga mengatakan, di Indonesia, gaming belum menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat berusia 30 sampai 40 tahun. Hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk bisa menyebarluaskan eSports ke usia orang dewasa. Penetrasi game bergenre pertarungan seperti Tekken juga masih kurang di Indonesia.

Pemuda Katolik Gelar Doa Bersama Agar Pilkada Serentak Besok Damai dan Rukun

Game online PUBG.

Untuk itulah, Mineski akan fokus pada genre ini di tahun depan. "Tahun 2019 rencananya penetrasi game kurang populer di komunitas (seperti) fighting games," ungkapnya.

Pastikan Pilkada Serentak Siap Digelar, Budi Gunawan Minta Warga Jangan Golput

Sementara itu, President and CEO Mineski International, Ronald Robins menambahkan, genre Multiplayer Online Battle Arena atau Moba, Mobile Legends, dan Dota 2, masih akan menjadi primadona game online di Indonesia.

"PUBG Mobile juga masih jadi primadona dan fokus kita di tahun depan," papar dia. Seperti diketahui, Mineski akan menggelar even Jakarta Masters, yang rencananya pada kuartal tiga atau empat di 2019.

Even ini digadang-gadang menjadi even eSports terbesar dan termewah di Indonesia, karena pemain eSports kelas dunia akan diajak untuk ikut bertanding di dalam Jakarta Masters.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani

Apindo Apresiasi Rencana Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

Pemerintah berencana mengundur kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024