Harbolnas, Menkominfo Singgung Hijrah Online

Menkominfo, Rudiantara
Sumber :
  • Anadolu Ajansi/Eko Siswono Toyudho

VIVA – Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2018 menarik perhatian beberapa pihak. Salah satunya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. 

Strategi Sukses Penjualan Harbolnas dengan Analitik Digital

Menteri yang akrab disapa Chief RA itu menyampaikan beberapa pesan Harbolnas dalam akun Twitternya, Rabu 12 Desember 2018. Sang menteri membuka pesan Harbolnas di Twitter dengan sapaan kepada pencinta belanja online

"Sudah belanja apa di #HarBolNas2018 hari ini?" tulis Rudiantara. 

Dapatkan Diskon Maksimal di Harbolnas 11.11, Berikut Tips yang Wajib Kamu Coba

Rudiantara menilai, industri perdagangan online atau e-commerce di Tanah Air makin terbentuk. Masyarakat telah menaruh kepercayaan bahwa berbelanja melalui e-commerce diyakini aman dan nyaman. Makanya tak heran transaksi pada momen Harbolnas makin naik dan fantastis. Tahun lalu saja, Harbolnas membukukan transaksi total Rp4,7 triliun. 

Selain sebagai pendorong adopsi digital, Rudiantara menuliskan, e-commerce menggerakkan perekonomian rakyat. Warga yang terbatas dalam akses modal toko dan pemasaran kini terbantu dengan dagang online. Sebab dagang online modalnya relatif kecil. 

PNM Beri 5 Tips UMKM Raih Cuan di Harbolnas

"Yang sudah punya dagangan hijrah ke online dengan pasar yang jauh lebih luas," tulisnya.

Perdagangan online, menurutnya, juga memungkinkan rakyat untuk menjalankan ekonomi yang berbagi. Rudiantara mengatakan, wujudnya kini aset bisa dikelola untuk melahirkan manfaat ekonomi. Misalnya aset pribadi, misalnya rumah dan kendaraan, yang dulunya menganggur kini bisa disewakan melalui layanan jasa. Digitalisasi melahirkan model bisnis sewa kamar dan kendaraan secara daring. 

Perdagangan online, katanya, juga telah secara efektif memacu implementasi inklusi keuangan, yakni mempermudah akses dan transaksi keuangan bagi sebanyak-banyaknya orang. 

"Dan yang paling menggembirakan adalah bahwa marketplace kita berada di garda depan dalam pemberdayaan UMKM. Dengan kemudahan yang ditawarkan, sudah sekitar 6,5 juta UMKM hijrah ke online dalam dua tahun terakhir ini," tuturnya. 

Banyaknya UMKM yang mewarnai Harbolnas ini dengan sendirinya mendorong pencinta belanja online untuk memilih produk lokal. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya