Bisa Internetan di Ponsel, Warga Kuba Sorak-sorai

Ilustrasi broadband dan internet.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Fotocitizen

VIVA – Perusahaan telekomunikasi milik Kuba, Empresa de Telecomunicaciones de Cuba SA atau (ETECSA), resmi memberikan akses layanan 3G bagi warga Kuba untuk berselancar di dunia internet lewat ponsel.

Yasonna Jelaskan Pengakuan Megawati Tak Punya Ponsel karena Sering Disadap

Hal ini juga menandai tonggak sejarah baru bagi salah satu negara yang paling tertutup menjadi terbuka di belahan Bumi Barat ini.

Mengutip Independent, Kamis, 6 Desember 2018, Wakil presiden ETECSA, Tania Velazquez, mengumumkan serangkaian paket yang berlaku selama 30 hari mulai dari 600MB dengan harga AUS$9,60 (Rp96 ribu) hingga 4GB untuk AUS$41,16 (Rp411 ribu).

Eks Bupati Panajem Paser Utara Dipalak Rp300 Ribu Cuma Buat Ngecas HP di Rutan KPK

Ia juga mengatakan, tanpa paket, data sebesar 100MB akan membebani pengguna seharga AUS$13,72 (Rp137 ribu). Menurut Tania, sekitar setengah dari total penduduk Kuba yang mencapai 11,2 juta jiwa memiliki ponsel.

Dengan demikian, peluncuran layanan 3G pada ponsel ini untuk menghindari kemacetan jaringan yang terjadi selama tes internet seluler awal tahun ini.

Lupa Hapus Videonya di HP yang Ditukar Tambah, Adegan Sesama Jenis Pelajar SMA di Lombok Tersebar

"Banyak warga Kuba juga mengeluh mereka tak bisa menggunakan ponsel mereka untuk melakukan panggilan atau mengirim pesan teks selama uji coba. Kualitas layanan jadi faktor kunci selama peluncuran internet seluler," paparnya.

Tania juga mengumumkan bahwa akses ke aplikasi dan situs yang dikelola negara seperti EcuRed, Wikipedia Kuba, akan jauh lebih murah daripada akses ke world wide web atau www.

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menyambut baik pengumuman tersebut. Ia pun bertekad untuk terus melanjutkan digitalisasi bagi warga Kuba.

Sebelumnya, pemerintah telah membuka fasilitas kafe internet pada 2013 dan fasilitas wifi di ruang publik dua tahun berikutnya.

Namun, bagi warga yang menggunakan wifi kerap tidak mendapat sinyal bagus, dan pada 2017, dilaporkan mereka lebih suka menikmati internet dari rumah.

Sekitar 40 persen warga Kuba memiliki kerabat yang tinggal di luar negeri. Untuk berkomunikasi, hotspot wifi di Kuba dipatok dengan harga sekitar US$1 per jam.

Padahal upah bulanan di Kuba rata-rata hanya US$30. Namun, ETECSA sudah memungut biaya dari perusahaan dan kedutaan besar sebesar US$45 per bulan untuk 4GB.

Ilustrasi Ponsel

Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia

Pelajari pentingnya aturan IMEI di Indonesia, dampaknya terhadap pasar gadget, dan bagaimana regulasi ini melindungi konsumen.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024