Teknologi Keamanan Terpadu Bikin Maling Sulit Bobol Kawasan Hunian

Ilustrasi smart home.
Sumber :
  • Instagram/@luco_belgium

VIVA – Penyediaan perangkat keamanan di kawasan hunian oleh pengembang patut diapresiasi karena bersifat preventif. Artinya perangkat ini mampu meminimalisir gerak-gerik pelaku kejahatan.

Basuki Ungkap Arahan Prabowo untuk Selesaikan IKN pada 2028

Untuk kawasan hunian tapak atau landed house, konsep one gate system sudah banyak digunakan oleh pengembang. Sedangkan, untuk hunian vertikal seperti rumah susun atau apartemen, cukup lewat satu pintu dengan access card.

Bahkan, berdasarkan survei tentang Property Affordability Sentiment Index H1-2018 yang digelar Rumah.com bersama lembaga riset Intuit asal Singapura menunjukkan 75 persen responden mencantumkan faktor keamanan menjadi pertimbangan dalam membeli hunian.

Mulai Serah Terima Kunci, Apartemen Agung Podomoro Rp 300 Jutaan di Depok Sudah Terjual 70 %

"Aspek keamanan sangat diperhatikan di proyek-proyek yang kami kembangkan. Baik itu apartemen, mixed-used, maupun hunian tapak. Satuan pengamanan 24 jam dan access card adalah mutlak," kata Direktur Teknik dan Pengembangan PT Adhi Persada Properti, Pulung Prahasto, dalam keterangannya, Selasa, 4 Desember 2018.

Ia juga mengatakan jika Adhi Persada Properti atau APP juga telah mengadopsi konsep smart home, yang mengintegrasikan teknologi internet, CCTV, fire alarm, alarm system dan panic alert yang dapat menjadi peringatan dalam kondisi darurat.

Mau Bangun atau Renovasi Rumah Bingung Sama Desainnya? Begini Tipsnya

"Kalau dulu CCTV hanya bisa diakses melalui ruang monitor khusus, sekarang teknologi CCTV bisa dipantau lewat layar smartphone yang biasa kita genggam ke mana-mana. Artinya, setiap penghuni unit apartemen maupun rumah tapak bisa terus beraktivitas karena dimonitor semudah sentuhan jari lewat smartphone," jelas Pulung.

Lebih jauh ia menerangkan, standard keamanan hunian pada level yang lebih tinggi bisa ditemukan pada salah satu project high-end apartment APP, The Padmayana, yang berlokasi di Sinabung, Jakarta Selatan.

Dengan menerapkan face recognition security system, di mana bisa mendeteksi penghuni apartemen atau bukan, yang bisa sangat meminimalisir gangguan keamanan di area hunian.

Adapun, hunian vertikal yang menerapkan sistem keamanan access card adalah Apartemen Mahasiswa. Menurut Pulung, pemberlakukan access card mutlak hanya dimiliki oleh penghuni, kecuali sebatas di lobi.

"Selain itu, di setiap sudut memiliki CCTV yang memonitor apa yang terjadi di kawasan Apartemen Mahasiswa. Ditambah lagi, kami juga melakukan pencegahan bahaya narkoba, yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional," ungkap Pulung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya