Cara Google Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia
- Dok. VIVA/ Novina
VIVA – Google menggelar Google for Indonesia untuk ketiga kalinya. Tahun ini, acara itu mengambil tema ‘maju rame-rame’ dengan menghadirkan berbagai inisiatif dan produk baru untuk Indonesia.
Salah satu isu yang disoroti dalam acara tersebut adalah ekonomi digital dan perkembangan para pengusahanya. Saat ini, sebanyak 1 juta pengusaha Indonesia telah tercatat di Google Maps dan Search.
Indonesia digadang akan mengalami pertumbuhan ekonomi digital empat kali lipat dalam beberapa tahun depan. Untuk mewujudkannya, Google memberikan sejumlah inisiatif.
"Pertama terus mengadaptasikan dan menambah fitur baru di produk Google yang sekarang Anda gunakan, seperti Search, Assistant, YouTube dan Maps," kata Managing Director Google Indonesia, Randy Mandrawan Jusuf, di acara pembukaan Google for Indonesia, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018.
Adapun beberapa produk yang diluncurkan dalam acara tersebut, antara lain Google Go, Jobs on Search dan juga Book A Ride. Khusus untuk Google Go, aplikasinya didesain agar bisa beroperasi dengan hemat memori hingga 50 persen dari aplikasi biasanya.
Penyediaan aplikasi ramah memori juga menjadi bagian dari inisiatif Google dalam menyediakan akses untuk masyarakat. Termasuk mengakomodasi infrastruktur akses internet di beberapa kota dalam Google Station.
"Langkah besar berupaya menyediakan akses internet. Kemampuan menggunakan pengetahuan baru ini demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik seperti memajukan karier atau mengembangkan usaha," kata dia.
Tak berhenti sampai di situ, inisiatif Google for Indonesia juga menggulirkan program pelatihan untuk developer, termasuk lewat universitas dan juga kursus bersertifikasi Android. Ini sebagai janji kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke markas Google beberapa tahun lalu, bahwa pihaknya akan melatih 100 ribu developer hingga 2020.
Randy menyatakan, pada akhirnya inisiatif yang dilakukan Google untuk masyarakat Indonesia ini merupakan bagian dari kemajuan transformasi digital saat ini. "Kami membantu melakukan hal besar untuk bangsa Indonesia. Kami bangga bisa jadi bagian dari transformasi digital," ujar Randy.