Jangan Coba-coba Buka Situs Porno di Kedai Kopi ini, Pasti Diblokir
- Pixabay.com/Geralt
VIVA – Jaringan kedai kopi asal Amerika Serikat, Starbucks, menegaskan bakal memblokir situs porno yang diakses pengguna ketika mereka berada di dalam kedainya.
Starbucks dilaporkan menemukan cara untuk memblokir situs porno lewat layanan wifi gratis di kedainya. Kebijakan ini akan diterapkan pada 2019.
Dengan demikian, Starbucks akan mengikuti jejak restoran cepat saji AS, McDonald's, yang memblokir akses ke situs-situs porno menggunakan wifi mereka pada 2016.
"Kami ingin memastikan 'tempat ketiga' tetap aman dan ramah kepada semua. Kami telah mengidentifikasi solusi untuk mencegah konten ini dilihat di kedai kami, dan mulai memperkenalkannya publik AS tahun 2019," demikian keterangan resmi Starbucks, seperti dikutip Mashable, Jumat, 30 November 2018.
Meski akan memblokir situs porno lewat wifi, namun Starbucks menolak untuk menjelaskan lebih detail tentang metode yang akan mereka gunakan.
Langkah ini dilakukan setelah tekanan yang signifikan dari kelompok-kelompok lobi untuk jaringan untuk memblokir situs porno dari wifi publik.
Sebagaimana diketahui, sebuah petisi dari kelompok anti-porno sukses mengumpulkan lebih dari 26 ribu tanda tangan, yang membuat beberapa tuduhan kuat terhadap perusahaan terhadap dampak potensial yang memungkinkan porno bisa diakses bebas di wifi publik.
Starbucks mengaku ingin menjaga agar para pelaku kejahatan seksual berada di bawah pengawasan penegak hukum. Dengan memblokir situs porno pada layanan wifi publik, maka pihaknya telah membantu meminimalisir penyebaran grafik atau konten pornografi yang tidak senonoh, seperti pornografi anak, hubungan seksual, dan aktivitas predasi. (ren)
Efek Boikot Produk Amerika untuk Dukung Palestina, Bisnis Lokal di Negara Ini Justru Makin Untung
Kampanye boikot produk Amerika yang disebut-sebut mendukung Israel, masih dilakukan oleh sebagian masyarakat di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia.
