Ramai-ramai Beli Helm Murah di Lazada, Malah Dikirim Kacamata

Pesanan helm di Lazada
Sumber :
  • Facebook/Faza Indallah

VIVA – Beberapa pengguna internet yang berbelanja di Lazada mencak-mencak dengan modus penipuan toko Shifa Helm yang menjual Helm Bogo SNI 

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Oleh toko penjual di Lazada, helm dewasa itu dijual dengan harga sangat miring. Dari harga ratusan ribu menjadi Rp11 ribu. Sontak saja banyak yang memesan helm dewasa tersebut. 

Namun harga miring itu ternyata membuat beberapa pembeli sial. Berharap mendapatkan helm dewasa dengan harga belasan ribu rupiah, pelanggan Lazada malah mendapat kiriman barang yang berbeda. Mereka yang tertipu, rata-rata mendapatkan barang berupa kacamata hitam, bukan helm Bogo SNI. 

Incar Dana Segar Rp 4,71 Triliun dari IPO, MR DIY Pakai Buat Bayar Utang hingga Buka Toko Baru

Pelanggan memang tergiur dengan harga murah tersebut. Dalam deskripsi produk, pemilik toko mempromosikan spesifikasi helm dengan detail dan lengkap.

Salah satu pelanggan Lazada yang tertipu adalah Faza Indallah. Dia mengaku pasrah sudah menjadi korban dari penjual di Lazada tersebut. 

Daftar Harga Pangan 25 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Dalam postingannya di akun Facebook miliknya Senin 25 November 2018, Faza mulai curiga dengan barang pesanannya saat menerima paket dari kurir. Dia melihat kemasan barangnya terlihat kecil, padahal produk yang ia beli adalah helm dewasa. 

Melihat kemasan luar, dia makin penasaran. Sebab tertulis profil produk sesuai dengan spesifikasi yang ditampilkan di Lazada. Namun begitu ia membuka kemasan, isinya adalah kacamata hitam. 

Hal yang cukup aneh, penjual di Lazada itu malah menyertakan pesan yang membuat beberapa korban penipuan makin kesal.

"Mohon maaf barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan. Dikarenakan kami salah mencantumkan harga yang seharusnya Rp114 ribu bukan Rp11.400. Jadi kami mohon maaf sebesar-besarnya," demikian permohonan maaf penjual helm di Lazada yang dimaksud tersebut. 

Pelanggan Lazada yang jadi korban penipuan tak habis pikir. Kalau memang ada kesalahan pencantuman harga, kenapa penjual tidak langsung membatalkan melalui aplikasi saja. Korban penipuan heran, Shifa Helm malah mengirimkan produk ke pelanggan berupa produk yang tak sesuai dengan pesanan. 

"PENIPUAN...beli Flash Sale  HELM Bogo dewasa sni yg datang KACAMATA RENANG..soal kesalahan harga bukan urusan kami pembeli, kl mmg slh harusnya tdk usah dikirim apalagi aq yg bayar ditempat kasih konfirmasi dl kek biar brg gak usah dikirim. repot mau retur. dak berkah hidupmu dgn Menipu.. ingat ya toko SHIFA HELM  200 pembeli spt sy yg tertipu sakit hati dan mendoakan keburukan hidupmu," tulis pelanggan Lazada dengan nama akun Yeni A. 

Protes keras juga disampaikan oleh korban penipuan lainnya.

"Hati2 jualan harus jujur lain kali ya... jika 200orang terdzolimi dn berdoa hancur usaha pean, ya saya sih sabar aj semoga Allah yg ganti uang saya....Aamiin coba terangkan kaca mata beginian buat apaan? mubazir kan 25rb mending sedekah kpd orng yg lbh butuh," tulis salah satu pembeli berakun Nia D.

Dari protes yang disampaikan korban penipuan tersebut, jumlah korban yang termakan dengan promo tipu-tipu Shifa Helm sudah mencapai 200-an pembeli. 

"Klo sekiranya harga yg tertera tdk sesuai, knapa mesti di kirim kacamata spt ini. Alangkah baiknya dana di kembalikan + ongkir. Kacamata begini buat apa," tulis korban penipuan di kolom komentar Lazada.

Saat dikonfirmasi, Lazada mengakui sedang mempelajari kasus tersebut dan belum bisa berkomentar lebih lanjut. 

“Secepatnya, setelah ada tindakan lebih lanjut akan kami kabari,” tulis perwakilan Lazada. (ase)

Ilustrasi penembakan

Polisi Diduga Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal Kota Semarang dikabarkan meninggal dunia usai diduga ditembak oleh oknum polisi.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024