Instagram Ancam Hapus Like dan Follower Palsu

Ilustrasi instagram.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Media sosial berbagi foto, Instagram, semakin gencar melawan like dan follower palsu, serta komentar spam. Mereka akan menghapus like dari akun Instagram yang menggunakan pihak ketiga dengan tujuan untuk lebih banyak mendapat jumlah like dari sejumlah akun palsu.

Ombudsman Desak KKP Segera Bongkar Pagar Laut Ilegal di Tangerang Banten

Dikutip melalui situs The Verge, Selasa, 20 November 2018, saat ini hal tersebut telah melanggar Pedoman Komunitas dan Ketentuan Penggunaan. Perusahaan mengumumkan perubahan kebijakan sekaligus mempertegas komitmennya.

Instagram mengklaim telah membangun alat moderasi yang didukung mesin pembelajaran atau machine learning, yang akan membantu mengidentifikasi akun mana yang menggunakan layanan ilegal dan secara otomatis akan menghapus like, follower dan komentar.

Mendag Budi 3 Strategi Pasar Baja RI Penuhi Kebutuhan Domestik dan Permintaan Ekspor Tinggi

Akun yang teridentifikasi 'membeli follower dan like' untuk meningkatkan popularitas akan diberi peringatan oleh Instagram bahwa hal ilegal tersebut telah dihapus dari akunnya. Pengguna akan diminta untuk mengubah kata sandi jika pihak ketiga berpotensi masuk ke dalam celah keamanan.

Baru-baru ini The New York Times mengungkapkan adanya fenomena 'nanoinfluencers', di mana beberapa pengguna Instagram dengan pengikut yang hanya 1.000, berusaha mendapat produk gratis dengan imbalan membuat iklan dari produk tersebut.

Benfarm Genjot Inovasi Produk Frozen Food

Melawan aktivitas curang adalah sesuatu yang perlu dilakukan Instagram untuk terus melindungi integritas bisnis iklannya. Menurut siaran pers yang dikeluarkan perusahaan, mereka berencana mengambil tindakan yang lebih berani terhadap kegiatan palsu dalam beberapa minggu mendatang. (ase)

Kondisi pagar bambu yang mengitari wilayah laut di Kabupaten Tangerang

DPR: Harusnya Pelaku Pemagaran Laut di Bekasi Taat Aturan

Polemik pemagaran laut dengan bambu di Perairan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sepanjang 2 kilometer, yang dibangun oleh sejumlah perusahaan swasta mendapat sorotan publik.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025