Garena Bikin Duel eSport Free Fire Tingkat Nasional

Konferensi pers kometisi eSport Free Fire Garena
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Kabar bagus buat kamu yang suka e-sport. Garena siap menyelenggarakan dua kompetisi e-sport Free Fire berskala nasional sepanjang akhir 2018 hingga awal tahun depan. Sebagai pembuka, Garena sedang menyelenggarakan Free Fire Jakarta Invitationals.

Main Game Lancar Bak Pro Player dengan HP Realme Ini

“Saat ini kualifikasi sedang berjalan. Pekan ini perempat final, pekan depan semifinal. Tanggal 2 Desember grand final, kami undang 12 tim ke Jakarta,” kata Project Manager E-Sport Free Fire Garena, Oskar Syahbana, di Jakarta, Rabu 14 November 2018.

Dalam kompetisi yang mulai November, terkumpul 3168 tim yang masing-masing tim terdiri dari lima orang. Berbeda dengan biasanya yang mana hanya empat orang, khusus kompetisi ini diharuskan memiliki lima orang karena satu orang harus menjadi cadangan bila terjadi hal tidak diinginkan.

Dear Mom, Jangan Ragu untuk Kirim Anak ke Madrasah, Ini Alasannya

Final Free Fire Jakarta Invitationals akan memperebutkan total hadiah Rp100 juta untuk tiga tim terbaik

Selain kompetisi ini, akan ada lagi kompetisi Free Fire untuk memperebutkan tiket ke kompetisi internasional Garena World April tahun depan. Jika pada Free Fire Jakarta hanya 15 ribu orang yang terlibat dalam kompetisi, Garena ingin ada 25 ribu orang yang ikut berkompetisi dalam Garena Free Fire.

RSV Helmet Luncurkan Helm Bertema Esports

“Jadi akan lebih besar lagi. Tim yang kita undang di final pada Maret itu 48 tim,” ujar dia.

Pendaftaran akan dimulai pada akhir Desember 2018 dengan kualifikasi pertengahan Januari 2019.

Oskar mengatakan, Free Fire dipilih karena diklaim sebagai Game Battle Royale terbesar di Indonesia. Di seluruh dunia, sudah ada lebih dari 100 juta unduhan di Google Play Store.

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso

Mendag Budi Bantah Ada Tim Khusus Buat Revisi Aturan Kebijakan Impor

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso menepis akan dibentuk tim khusus untuk merevisi Permendag 8/2024. Dia menyebut, pemerintah dalam hal ini hanya mengkaji ulang.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024