Amerika Terapkan Aturan Baru: Perbanyak Gerak Kurangi Duduk

Ilustrasi Jogging Lari
Sumber :
  • tfsmedianetwork.com

VIVA – Setelah satu dekade, Amerika kini memiliki panduan aktivitas fisik baru. Perubahan ini diharapkan mendorong lebih banyak orang untuk tidak malas gerak (mager).

National Sports Therapist Course 2024: Meningkatkan Kompetensi Terapis Olahraga untuk Mendukung Prestasi dan Kebugaran Masyarakat

Pedoman baru itu dirilis pada 12 November 2018, oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS). Di sana menyebutkan, latihan apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali.

Dengan kata lain, meski hanya beberapa menit saja melakukan latihan atau gerak fisik, itu akan tetap diperhitungkan.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Dilansir dari laman LiveScience, untuk memperoleh manfaat kesehatan penuh dari latihan, Anda perlu melakukan aktivitas setidaknya selama 10 menit per hari.

"Kita tahu bahwa sejumlah aktivitas fisik memiliki beberapa manfaat kesehatan," kata Dr. Brett Giroir, Asisten Sekretaris Kesehatan di HHS.

Terpopuler: Shio Kerbau Dapat Angin Segar di 2025, Gak Makan Sebelum Olahraga Banyak Bakar Lemak?

Pedoman ini merupakan bentuk kekhawatiran pemerintah terhadap kurangnya gaya hidup aktif di kalangan masyarakat Amerika. Gaya hidup tidak aktif itu, menyumbang 10 persen dari total kematian dini di AS, kata Giroir.

"Jika kita bisa mencapai hanya 25 persen orang yang tidak aktif untuk aktif dan memenuhi rekomendasi, hampir 75.000 kematian dini akan dapat dicegah di Amerika Serikat," kata Giroir.

"Aktivitas fisik kadang-kadang disebut 'obat ajaib'," kata Janet Fulton, kepala Kegiatan Fisik dan Cabang Kesehatan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Bahkan, beberapa dokter sekarang meresepkan aktivitas fisik kepada pasien sebagai bagian dari terapi pengobatan.

Aktivitas fisik tidak hanya mengurangi risiko kematian dini, tetapi juga memiliki banyak manfaat jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa manfaat olahraga yang akan terasa langsung pada tubuh, yaitu mengusir kecemasan dan stres, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur dan menambah sensitivitas insulin (yang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2).

Manfaat jangka panjangnya, aktivitas fisik telah terbukti meningkatkan kesehatan otak dan kognisi, mengurangi risiko jatuh untuk orang lanjut usia (dengan memperkuat tulang atau meningkatkan keseimbangan), hingga mengurangi risiko demensia.

Girior meringkas rekomendasi aktivitas itu dalam beberapa kata: "Bergerak lebih banyak dan duduk lebih sedikit".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya