Ini Tampang Nenek Moyang Asli Amerika
- free republic
VIVA – Sebuah tengkorak berusia 10.000 tahun, yang ditemukan di Nevada, dipercaya sebagai nenek moyang dari suku asli di Amerika. Tengkorak yang disebut sebagai mumi Spirit Cave, diyakini sebagai bagian dari kelompok Paleoamerika.
Diketahui Paleoamerika merupakan kelompok suku yang ada di Amerika Utara, hidup sebelum adanya suku asli Amerika. Sayangnya, penemuan itu menjadi kontroversi. Sampai akhirnya, baru-baru ini dilakukan tes DNA yang diambil dari tengkorak mumi tersebut. Dan hasilnya cukup mengejutkan.
Dilansir melalui Slash Gear, Jumat, 9 November 2018, tengkorak Spirit Cave itu ternyata benar-benar nenek moyang asli manusia di Amerika, bukan Paleoamericans yang selama ini dipercaya oleh masyarakat.
Dalam penelitiannya, ilmuwan mengekstrak DNA dari tengkorak mumi tersebut, lalu dilakukanlah uji coba genetik. Analisis dari hasil uji coba sampel DNA itu menunjukkan jika fosil tengkorak itu merupakan milik seorang pria dari suku Fallon Pauite-Shoshone.
Tes genetik itu juga menunjukkan jika manusia pemilik tengkorak itu meninggal saat berusia 40 tahun. Usai tes dilakukan, tengkorak kembali dikubur di Nevada.
Tengkorak Spirit Cave merupakan mumi tertua di dunia. Sampel DNA tengkorak tersebut sangat membantu penelitian untuk menemukan pola migrasi manusia di Utara maupun Selatan Amerika, ribuan tahun lalu.
Mumi tersebut ditemukan pada tahun 1940 bersamaan dengan sisa tubuh yang lain. Tengkorak tersebut masih terbungkus tikar alang-alang dan selimut kulit.
Studi ini juga menemukan bukti leluhur Australasia di Amerika Selatan Asli, mengisyaratkan kemungkinan bahwa migrasi terjadi ke Amerika lebih awal dari yang diyakini. Jejak Australasia sama tidak ditemukan pada DNA penduduk asli Amerika kuno dari Amerika Utara.