Cara Facebook Amankan Anak dari Incaran Paedofilia

Facebook.
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA – Facebook menggunakan machine learning untuk mendeteksi adanya konten negatif. Selain mesin, media sosial populer itu juga menggunakan tim manusia untuk melakukan hal yang sama.

Pemerintah Akan Terus Awasi Konten Ilegal Facebook dan Instagram

“Jadi mesinnya flag, mencurigai ini. Manusianya yang memutuskan,” kata Director Engineering Facebook, Renata Aryanti di Jakarta, Rabu 7 November 2018.

Platform besutan Mark Zuckerberg ini sudah melibatkan machine learning secara global bagi. Renata menuturkan, mesin tersebut akan menunggu pelaporan pengguna dan juga secara proaktif mendeteksi konten terduga negatif.

Hati-hati Penipuan Baru di Media Sosial

Communication Lead Facebook Indonesia Putri Dewanti mengatakan, mesin akan diberi informasi konten apa saja yang melanggar Standar Komunitas Facebook. Dari sanalah, mesin learning belajar.

“Karena kan mesinnya harus di feed informasinya kan. Mesinnya enggak berfikir sendiri, kan mesinnya yang nyari tetap manusia yang ngecek setelah itu,” kata dia.

Anti Ribet, 5 Cara Download Video Facebook Langsung ke HP

Dari alat baru pada grup, pengguna bisa juga melaporkan konten yang diduga negatif kepada admin dan Facebook. Pada platform konten akan diulas apakah melanggar Standar Komunitas Facebook atau tidak.

Putri mencontohkan, mesin learning bakal mendeteksi apakah seperangkat gambar untuk suatu konten dibilang porno atau tidak. Selain itu, banyaknya foto anak kecil telanjang juga bisa terdeteksi oleh mesin tersebut. Apakah foto itu melanggar aturan platform atau tidak.

“Sebenarnya ini untuk menghindar dari paedofilia. Maka di kita mesinnya menangkap, manusianya juga ngecek. Harus manual. Apakah itu cuman anak kecil lagi mandi di foto atau untuk pornografi,” kata Putri. 

Pelaku penistaan agama Jonathan Siahaan saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polrestabes Medan)

Pria di Deliserdang yang Diduga Hina Islam di Facebook Akhirnya ditangkap

Satreskrim Polrestabes Medan, menangkap Jonathan Siahaan, karena dia diduga melakukan penghinaan terhadap Islam melalui akun facebook miliknya. Warga sempat marah ke dia.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025