Go Food Bikin Restoran Jadi Sepi, Benarkah?
- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Merchant Go Food ternyata masih banyak yang berasal dari restoran. Merchant yang saat ini tergabung tercatat lebih dari 300 ribu di Indonesia.
"Tetap yang paling besar mereka yang punya restoran dan menerima online order," kata Chief Commercial Expansion Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo, di Jakarta, Senin, 5 November 2018.
Catherine menyatakan, restoran tersebut akhirnya memiliki tambahan pendapatan saat bergabung dengan layanan antar makanan tersebut. Namun Catherine tak menampik ada pula merchant yang berdiri dengan berjualan online di Go Food.
"Sekarang makin banyak. Sudahlah saya enggak punya restoran, jadi di Go Food aja. Restoran makin sepi dong? Enggak. Sebenarnya persentase Go Food-nya dari presentasi restoran itu menunjang sebagai additional," ujar dia.
Catherine menjelaskan, visi Go Food untuk memudahkan pelanggannya. Selain itu, Gojek ingin Go Food membantu para merchant berkembang lebih baik.
Dia menyatakan, dengan adanya Go Food membantu membangkitkan merchant tersembunyi. Itulah yang membuat Go Food memberikan sejumlah promo atau program untuk para mitra tersebut.
Salah satunya mereka mendirikan Go Food Festival. Sudah ada 22 lokasi di Indonesia, yang terdiri 30 merchant setiap lokasi.
"Inovasi kita akan berputar daripada ini. Untuk Go Food festival membantu merchant kecil yang sebelumnya enggak bisa buka cabang," ujar Catherine. (ase)
Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia Dirilis, Ada Resep Menu Andalan
eBook Sajian Cita Rasa GoFood: Tren dan Lanskap kuliner indonesia, yang menyajikan ragam cerita makanan dan minuman di Tanah Air.
