Mengintip Masa Depan Blockchain di Indonesia

Blockchain.
Sumber :
  • www.pixabay.com/maiconfz

VIVA – Salah satu tema yang diangkat dalam gelaran Indocomtech 2018 adalah Blockchain. Teknologi ini menjadi salah satu topik seminar di acara tersebut. 

Ini Bedanya Uang Digital dengan Bitcoin

Ketua Apkomindo Jakarta, Rudi Muliadi mengatakan bahwa Blockchain membawa tantangan tersendiri untuk bisa diwujudkan di Indonesia. 

"Programming misalnya. Kita menciptakan program menggunakan algoritma itu. Karena, ini rangkaian data yang sebenarnya tidak membutuhkan memori besar tapi saling terkait," kata Rudi di Indocomtech, Jakarta Convention Center, Rabu 31 Oktober 2018. 

Cryptocurrency Layak Dipertimbangkan sebagai Masa Depan Investasi? Pahami lebih Lanjut!

Rudi menjelaskan, algoritma Blockchain sama seperti yang ada pada teknologi Artificial Intelligence. Orang yang mengerti programming akan mengatakan konsep Blockchain sangat luar biasa, karena data bisa terkait satu sama lain. 

Namun sayangnya, banyak orang yang masih menyamakan Bitcoin dengan Blockchain. Menurut Rudi, hanya cryptocurrency yang bisa diatur oleh regulasi. 

Anda Investor Ethereum? Ini Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Ethereum Fork

"Blockchain ini bukan untuk diatur, kalau kita bicaranya cryptocurrency baru diatur. Jadi, bukan blockchain-nya," kata dia. 

Rudi ingin Blockchain bisa digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Maka itu, Indocomtech 2018 membuka jalan memperkenalkannya pada publik. 

Acara ini merupakan gelaran Indocomtech ke-26 yang diadakan di Jakarta Convention Center, mulai 31 Oktober hingga 4 November mendatang. 

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.

Harga Kripto Terbang Merespon Positif Kemenangan Donald Trump pada Pemilu AS

Aset kripto kompak menguat seiring pernyataan kemenangan Donald Trump. Bitcoin membukukan rekor tertinggi melebihi US$ 75 ribu diikuti lonjakan pesat stablecoin lain.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024