Mengintip Masa Depan Blockchain di Indonesia

Blockchain.
Sumber :
  • www.pixabay.com/maiconfz

VIVA – Salah satu tema yang diangkat dalam gelaran Indocomtech 2018 adalah Blockchain. Teknologi ini menjadi salah satu topik seminar di acara tersebut. 

Prediksi Kripto Februari 2025, Peluang Cuan Buat Investor atau Perlu Waspada?

Ketua Apkomindo Jakarta, Rudi Muliadi mengatakan bahwa Blockchain membawa tantangan tersendiri untuk bisa diwujudkan di Indonesia. 

"Programming misalnya. Kita menciptakan program menggunakan algoritma itu. Karena, ini rangkaian data yang sebenarnya tidak membutuhkan memori besar tapi saling terkait," kata Rudi di Indocomtech, Jakarta Convention Center, Rabu 31 Oktober 2018. 

Bikin Panik! Harga Bitcoin Turun Lagi, Kapan Waktu Terbaik Jual Aset Kripto?

Rudi menjelaskan, algoritma Blockchain sama seperti yang ada pada teknologi Artificial Intelligence. Orang yang mengerti programming akan mengatakan konsep Blockchain sangat luar biasa, karena data bisa terkait satu sama lain. 

Namun sayangnya, banyak orang yang masih menyamakan Bitcoin dengan Blockchain. Menurut Rudi, hanya cryptocurrency yang bisa diatur oleh regulasi. 

Menguak Nasib Kripto Usai Pelantikan Donald Trump, Kapan Waktu Terbaik untuk Beli Aset?

"Blockchain ini bukan untuk diatur, kalau kita bicaranya cryptocurrency baru diatur. Jadi, bukan blockchain-nya," kata dia. 

Rudi ingin Blockchain bisa digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Maka itu, Indocomtech 2018 membuka jalan memperkenalkannya pada publik. 

Acara ini merupakan gelaran Indocomtech ke-26 yang diadakan di Jakarta Convention Center, mulai 31 Oktober hingga 4 November mendatang. 

Bitcoin dan aset kripto.

Apa Itu DeepSeek yang Disebut Ganggu Prospek Harga Bitcoin, Bisa Jadi Ancaman Jangka Panjang?

Pasar kripto kembali bergejolak setelah kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama DeepSeek. Apa itu?

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025