Ada Aplikasi Super Canggih di BTN Tour de Borobudur 2018

BTN Tour de Borobudur 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Gelaran olahraga sepeda kelas Internasional, BTN Tour de Borobudur 2018, dipastikan berlangsung pada 3-4 November mendatang. Diikuti oleh ribuan bikers dari dalam dan luar negeri, ajang ini sekaligus menghadirkan sebuah aplikasi super canggih yang memudahkan para peserta menuju Candi Borobudur.

Heboh Koin Jagat, Pj Gubernur Jakarta: Bisa di Takedown Kalau Banyak Negatifnya

Ketua Panitia BTN Tour de Borobudur 2018, Susanto mengatakan, aplikasi tersebut bernama Samba Bikers, yaitu aplikasi berbasis Android yang memudahkan para bikers menaklukkan sejumlah lintasan, baik rute pegunungan maupun pedesaan.

Samba Bikers bahkan menjadi yang baru pertama dalam ajang bersepeda di Indonesia. Melalui aplikasi ini para peserta mendapat empat kemudahan sekaligus, seperti bantuan peta, bantuan tim medis, mekanik, hingga penjemputan.

Mandiri Sekuritas Hadirkan Growin, Ada 5 Fitur Rahasia yang Bikin Investasi Makin Cuan

"Pada aplikasi ada rute lengkap dan menggunakan GPS. Jadi peserta tidak akan tersesat. Begitu juga untuk fitur tim medis dan mekanik, tinggal menekan tombol bantuan nanti akan ada panitia yang membantu," kata Susanto, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 31 Oktober 2018.

Aplikasi Samba Bikers bisa diunduh secara gratis di Playstore dengan nama yang sama. Aplikasi tersebut juga hanya bisa diakses oleh peserta yang sudah teregistrasi lewat nomor telepon.

Gebrakan Awal Tahun, PLN Beri Promo Tambah Daya 50%

Ia berharap kehadiran aplikasi bikers ini mampu mempermudah peserta, baik dari Indonesia maupun mancanegara, saat menjelajah sejumlah rute yang ditentukan. Terlebih, lanjut Susanto, rute yang disiapkan panitia merupakan rute baru yang indah sekaligus menantang.

BTN Tour de Borobudur 2018 akan mengambil rute baru seperti jelajah jalan tol baru Batang-Semarang sepanjang 35 kilometer. Di sana para peserta juga diajak menanam pohon trembesi dengan menggandeng Djarum Foundation Bakti Lingkungan.

Tak kalah menariknya lagi, sejumlah tempat wisata juga akan dilewati para peserta antara lain Klenteng Sampokong, Goa Kreo (Kota Semarang), Plantera Kendal, Perkebunan Ngobo (Kabupaten Kendal), Danau Rawa Pening (Kabupaten Semarang) Kawasan Kopeng (Magelang) dan kawasan pedesaan di sepanjang rute hingga berakhir di Candi Borobudur.

Susanto mengaku, hingga saat ini tercatat lebih dari 2.000 orang, di mana khusus peserta asing berasal dari Jerman, Prancis, Jepang, Australia dan Belanda, siap meramaikan salah satu kegiatan yang juga didukung Asuransi Jiwa FWD dan Djarum Foundation. Baik dari Kategori A sejauh 200 km, B sejauh 100 Km, maupun kategori VVIP.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kementerian Perhubungan, Budi Rahardjo, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025

Ojol Protes Potongan Aplikasi hingga 30 Persen, Kemenhub: Kewenangan Menegur Aplikator di Komdigi

Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, memprotes biaya potongan di atas 30 persen yang dilakukan oleh pihak aplikator.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025