Ditemukan Batu Zamrud 'Raksasa' Berusia Ratusan Tahun
- Gemfields
VIVA – Sebuah kristal zamrud besar ditemukan di Zambia, Afrika Timur, awal Oktober lalu. Ahli geologi, Debapriya Rakshit dan seorang penambang, Richard Kapeta menemukan batu 5,655 karat itu di dalam tambang.
Tambang tersebut diketahui milik perusahaan pertambangan terbesar di dunia yang berbasis di London, Gemfields. Dikutip melalui laman Fox News, Rabu, 31 Oktober 2018, dalam keterangan resmi perusahaan mengatakan, batu yang memancarkan rona hijau keemasan itu terbentuk ratusan juta tahun lalu.
"Daerah tambang ini telah terbukti sangat subur dalam beberapa bulan terakhir. Tim Kagem menemukan beberapa kristal yang signifikan di sana, tetapi tidak ada kejelasan ukuran dan warna dari Lion Emerald," kata perusahaan pertambangan.
Gemfields menamai batu tersebut sebagai 'Inkalamu' yang diterjemahkan sebagai singa dalam bahasa Bemba lokal. Gemmologist Gemfields, Elena Basalgia, mengatakan, penemuan tersebut amatlah penting bagi dunia perbatuan zamrud. Bahkan perusahaan mengalami peningkatan permintaan untuk zamrud Zambia berkualitas tinggi dari merek ternama.
"Kami memiliki permata yang kaya warna dan transparansi unik. Sulit untuk memperkirakan berapa banyak permata akan dipotong dari Inkalamu. Batu permata ini akan membuat tanda dalam buku-buku sejarah batu permata," katanya.
Lion Emerald akan menjualnya pada November mendatang. Managing Director untuk produk dan penjualan Gemfields, Adrian Banks, mengatakan, ada ratusan potongan yang dibuat menjadi permata, cabochon, dan manik-manik yang lebih kecil.
"Kuncinya terletak pada proses pemotongan yang harus dilakukan dengan baik. Mengingat zamrud ini sangat langka, dapat dibayangkan bahwa pembeli akan memilih untuk membelinya sebagai investasi," katanya.