Apple dan Qualcomm Ribut Gara-gara Duit Royalti

Gedung Qualcomm.
Sumber :

VIVA – Dua raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple dan Qualcomm, 'berperang' di Pengadilan Federal San Diego. Keduanya memperebutkan royalti, lantaran Apple tidak membayarnya ke Qualcomm.

Samator Indo Gas Bukukan Laba Bersih Rp 85,5 Miliar Kuartal III-2024

Dilansir dari Phone Arena, Senin, 29 Oktober 2018, Qualcomm mengklaim Apple berutang kepada mereka sebesar US$7 miliar atau sekitar Rp106 triliun untuk pembayaran royalti.

Sedangkan, Apple menuduh desainer chipset itu gagal untuk membuat lisensi standar hak patennya dengan adil, wajar, serta tidak diskriminasi. Standar tersebut, menurut Apple, adalah sesuatu yang umum dalam industri.

Pencipta Lagu Resah, LMKN Pastikan Distribusi Royalti Sudah Maksimal

"Semuanya merupakan paten yang harus dijalan untuk memenuhi standar industri," demikian keterangan dari Apple. Bukan hanya itu, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini juga membantah tuduhan Qualcomm bahwa mereka belum membayar royalti.

Mereka juga mengklaim bahwa royalti ditagih dua kali untuk paten yang sama. Apple mengatakan bahwa Qualcomm menagihnya karena menggunakan chip atau prosesor di dalam model iPhone beberapa tahun lalu.

Kumpulkan Rp161 Miliar dari Royalti Musik di 2024, WAMI Sebut Belum Ideal

"Dan, kami lagi-lagi melalui royalti paten," jelas Apple. Akibat dari masalah ini, Apple dan Qualcomm masih berperang. Apple kemudian memakai prosesor milik Intel sebagai alasan untuk beralih dari chipset milik Qualcomm.

IDEA Expo 2024

Beragam Inovasi dan Kolaborasi, Ajang IDEA Expo 2024 Panen Apresiasi

Gelaran ini sukses mempertemukan inovator, pelaku usaha serta mitra yang tepat guna memperkuat sinergi dalam membangun sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024