Sambut Hari Sumpah Pemuda, Sandi: Milenial Harus Jadi Entrepreneur
- VIVA.co.id/Bimo Fundrika
VIVA – Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober, generasi milenial didorong untuk menjadi entrepreneur atau pengusaha. Hal itu diungkapkan oleh Pendiri KahmiPreneur, Kamrussamad, saat ditemui pada Program Indonesia Young Entrepreneur
Summit (IYES) 2018, yang digelar di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Ini adalah ajang dalam menciptakan pengusaha muda untuk terus mengobarkan semangat muda serta mencetak entrepreneur yang andal," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ajang ini merupakan forum untuk generasi milenial kreatif bertemu dengan para pengusaha muda sukses dari berbagai sektor bisnis tingkat menengah ke atas, serta nasional.
Ajang ini, menurut Kamrussamad, sekaligus sebagai wadah berbagi jaringan, akses teknologi, pembiayaan dan pemasaran, serta berbagi dan berkembang.
Pada kesempatan yang sama, pengusaha yang juga mencalonkan diri sebagai wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno, menuturkan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan para pemuda.
Terlebih, ia melanjutkan, dengan adanya bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030. "Kunci untuk menggerakkan ekonomi, ya, dari tangan entrepreneur karena sepertiga dari populasi bonus demografi berasal dari milenial. Artinya, 12 tahun lagi akan banyak dari mereka mengisi pasar kerja," kata Sandiaga.
Ia juga ingin agar generasi milenial Indonesia tidak hanya menjadi penonton, melainkan sebagai pemain dan juga penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Mereka harapan agar kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Anak muda harus jadi lokomotif penggerak ekonomi Indonesia," tegasnya.
Selain Sandiaga Uno, pembicara lain yang turut hadir antara lain Diajeng Lestari (CEO Hijup), Angkie Yudistia (CEO Thisable Enterprise), Hendra Noviyanto (Co-Founder Warunk Upnormal), serta Muhamad Fajrin Rasyid (Co-Founder & President Bukalapak.com). (ase)