Dirut Telkomsel: Berpikir Kebutuhan Orang Banyak Untung Datang Sendiri
- Dok. Istimewa
VIVA – Merintis sebuah kesuksesan tak pernah mudah. Telkomsel, perusahaan besar ini bahkan merasakannya. Untuk menjadi sukses, segala sesuatu tak dimulai dari yang besar.
"Telkomsel memulai bisnis enggak di kota besar, kita mulai di Batam. Pernah hampir putus asa, nambahin pelanggan susah setengah mati," kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, di Ideafest 2018, Jakarta Convention Center, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Karena itulah dia meyakinkan, penting untuk tekun dan ulet mengerjakan segala hal, meski dimulai dari bawah. Dari tempat yang terhitung kecil, dia mengklaim perusahaannya sudah masuk peringkat teratas di dunia. Brand Telkomsel sendiri berharga US$8,8 miliar.
Namun, dia juga mengingatkan bahwa tidak harus terus fokus pada keuntungan ketika menjalankan sesuatu. Memikirkan soal kebutuhan orang banyak juga penting dilakukan.
"Kita bangun jaringan di daerah-daerah terpencil. Berpikirlah masa depan orang banyak, monetisasi akan bisa datang dengan sendirinya," kata dia.
Di panggung Ideafest, Ririek juga berbagi mengenai baiknya berkolaborasi. Perusahaan membuka peluang untuk bekerja sama dengan pelaku industri di dunia digital. Salah satunya dengan membuka Lab Internet of Things.
"Dengan teknologi itu banyak yang sudah dilakukan. Penerapan teknologi itu akan memperbaiki kualitas hidup kita. Kita membuka peluang untuk anak muda semua. Mengembangkan sama-sama," ujarnya.