Fenomena Aneh, Tikus 'Berjamaah' Memangsa Ayam
- Mirror
VIVA – Kawanan tikus berukuran super besar telah menjajah Pulau Gough, Inggris. Ukuran mereka 50 persen lebih besar dari umumnya. Hewan tersebut berhasil mengambil alih pulau terpencil, yang menjadi malapetaka bagi burung laut.
Dikutip melalui laman Mirror, Selasa, 23 Oktober 2018, secara tidak sengaja pada abad ke-19 tikus memasuki wilayah tersebut. Rata-rata berat sebenarnya hanya mencapai 30 gram. Tidak hanya memangsa burung laut yang mempunyai berat 10kg, mereka juga memakan telur dan anak ayam.
Royal Society for the Protection of Birds (RSPB) mengungkap bahwa tikus menjadi sebab hilangnya dua juta telur dan anak ayam di pulau tersebut setiap tahunnya. Dr Alex Bond yang meneliti hal tersebut mengaku mengetahui ada banyak yang tikus-tikus itu konsumsi.
"Jumlah yang sebenarnya diambil oleh tikus itu mengejutkan. Lalu ada burung-burung laut di Pulau Gough yang sangat membutuhkan bantuan kami," ujarnya.
Spesies yang berisiko punah termasuk albatros, buntings dan petrels. Para peneliti menempatkan kamera video di samping sarang anak ayam. Hasil rekaman cukup mengejutkan, terdapat sembilan tikus bekerjasama untuk memangsa dan memakan dagingnya.
Artinya anak ayam tidak langsung mati, namun mereka malah menderita selama berhari-hari dengan luka terbuka. Untuk menghentikan ini terjadi, RSPB mengembangkan rencana untuk memberantas tikus dari Pulau Gough pada tahun 2020.
“RSPB dan Tristan da Cunha Island Council telah mengembangkan rencana untuk menyelamatkan burung dan spesies lainnya di Gough. Memulihkan pulau ke keadaan yang lebih alami akan mencegah kematian jutaan burung laut," ujar pengelola proyek, John Kelly.
Ia menambahkan tidak bisa melakukan hal tersebut sendiri. Pasalnya Kelly meminta semua orang yang mencintai alam untuk bersama-sama menyelamatkan spesies berharga.