Gara-gara Iklan Horor, Spotify Diprotes
- Freepik
VIVA – Layanan musik streaming, Spotify, mendapat teguran dari otoritas standar periklanan (ASA) karena menampilkan iklan film horor. Pasalnya, setiap pengguna yang memainkan lagu Camila Cabello yang berjudul Havana, akan mendapat iklan tersebut.
Dikutip melalui situs Mirror, Kamis, 18 Oktober 2018, iklan tersebut mempunyai tagline 'lagu pembunuh yang tidak dapat Anda tolak', menunjukkan boneka hantu yang menyeramkan. Pengguna mau tak mau harus menyaksikan rute menakutkan ini untuk tetap dapat menggunakan Spotify, yang tanpa berbayar.
Saat ini iklan tersebut telah dilarang ASA karena efeknya dapat menyebabkan penderitaan bagi anak yang melihatnya. Mereka juga mengeluhkan klip itu yang saat ini beredar luas di YouTube. Karena berpotensi menyebabkan remaja dapat mencari dan melihatnya dengan mudah.
"Fakta bahwa iklan itu dipasang di dalam rumah, termasuk di tempat tidur dan juga terdapat boneka. Artinya sangat mungkin menyebabkan penderitaan bagi anak-anak yang melihatnya," jelas ASA.
Kini Spotify sudah menghapus iklan tersebut. Sebab, gaya film horor untuk menakuti anak-anak memang dilarang. Dalam sebuah pernyataan mereka mengakui keputusan ASA, dan menyesal mengenai iklan yang banyak mendapat komplain itu.
"Kami ingin serius mengemban tanggung jawab sebagai pemasar. Kami juga akan memerhatikan panduan ASA mengenai penargetan kampanye iklan yang efektif dan tepat," katanya. (ase)