Kominfo Pilih Tokoh Anti Hoax, Salah Satunya Sutopo Purwo BNPB
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan penghargaan kepada sembilan tokoh dan lembaga komunikasi dalam acara Anugerah Komunikasi Indonesia. Anugerah khusus ini diberikan kepada pihak yang dinilai mencerdaskan masyarakat dari potensi hoax.
“Pemerintah memberikan apresiasi pada tokoh yang mempunyai kontribusi luar biasa dalam bidang komunikasi. Ada komunikasi kemanusiaan, komunikasi kebangsaan, literasi, dan banyak kategori lainnya,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Niken Widiastuti dalam keterangannya, Selasa 16 Oktober 2018.
Niken mengatakan, anugerah diberikan kepada para tokoh yang gigih dan konsisten menggerakkan komunikasi dan informasi untuk kebaikan informasi masyarakat. Melalui anugerah ini, Niken menyoroti penyebaran hoax yang tengah menjadi masalah pelik di dunia komunikasi Indonesia. Karena itu, ia menegaskan pemerintah terus mengimbau agar masyarakat tidak menjadi bagian penyebar berita bohong atau hoax. Masyarakat diminta untuk cerdas dalam memilah berita.
“Kita jangan ikut membuat hoax dan jangan ikut menyebarkan. Banyak masyarakat aktif membuat konten dan diunggah di media sosial, tapi ada yang baik ada juga tidak baik seperti menghasut memfitnah dan berita bohong,” jelas Niken.
Adapun para penerima Anugerah Komunikasi Indonesia 2018 ini adalah Kampung Cyber (Komunitas Literasi Digital), Angkie Yudistia (Tokoh Literasi Komunikasi Sosial), Muhammad TWH (Tokoh Kurator Komunikasi Jurnalistik), Kasepuhan Cipta Gelar (Komunikasi Komunikasi Haemoni Sosial), Pesantren Al Kasyaf (Komunitas Pemberdayaan Komunikasi), Michael Yarisetouw (Penggiat Komunikasi Kepemudaan), George Arnold Awi (Tokoh Komunikasi Kebangsaan), Mafindo (Komunikasi Komunitas Literasi Digital), dan Sutopo Purwo Nugroho (Tokoh Komunikasi Kemanusiaan dan Communicator of The Year).
Memang hoax seputar bencana alam akhir-akhir ini sering bertebaran di tengah rentetan gempa bumi dan bencana alam di Indonesia. Sutopo yang menjabat Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kerap mengklarifikasi atas hoax yang bertebaran melalui akun media sosialnya. Berkali-kali Sutopo meluruskan kabar yang menyesatkan masyarakat. Sutopo juga terus berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi heboh yang muncul dan lebih baik mengakses ke otoritas sumber informasi soal bencana.