Pendiri Microsoft Paul Allen Meninggal Dunia Akibat Kanker
- Twitter: @PaulGAllen
VIVA – Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen meninggal dunia pada Senin kemarin, 15 Oktober 2018, pada usia 65 tahun. Allen menghembuskan napas terakhir, akibat kanker Linfoma non-Hodgkin yang dideritanya sejak 2009.
Bill Gates langsung menyatakan kesedihan yang mendalam, atas kepergian teman sejawatnya sejak SMA tersebut. Keduanya diketahui mendirikan Microsoft pada 1975.
"Saya sangat terpukul dengan kepergian salah satu teman lama tersayang saya, Paul Allen," kata Gates, dalam pernyataannya dilansir dari The Guardian, Selasa 16 Oktober 2018.
Sejak 1975 hingga 1983, Allen bekerja sebagai vice president Research and New Product Development Microsoft. Sejak saat itu, ia melepas jabatannya karena alasan kesehatan.
Namun, Allen tetap menjadi pemegang saham terbesar dan bagian dari direksi dan komisaris Microsoft. Allen memainkan peranan penting dalam pengembangan komputer personal.
Saat itu, komputer berukuran besar dan terlalu mahal bagi sebagian besar individu maupun pebisnis. Ia jugalah yang menciptakan nama Microsoft.
Menurut memoar Idea Man, Allen muncul dengan ide menulis program perangkat lunak atau software dengan komputer micro pertama di dunia.
"Kontribusi Paul Allen kepada perusahaan, industri, dan komunitas kami sangat besar. Dengan caranya sendiri, Allen membuat produk ajaib. Melalui pengalaman dan insting bisnisnya yang tajam, dia berhasil mengubah dunia," kata CEO Microsoft, Satya Nadella.
Allen juga mendirikan Vulcan pada pertengahan 1980-an. Perusahaan itu bergerak di investasi untuk perusahaan media dan komunikasi, termasuk DreamWorks Animation dan Charter Company.