Facebook Hapus Puluhan Akun Penyedia Data Rusia
- www.pixabay.com/Simon
VIVA – Facebook resmi menghapus puluhan akun dan profil milik layanan penyedia basis data Rusia, SocialDataHub (SDH). Vice President of Global Communications Facebook, Rachel Whetstone mengatakan, SDH terindentifikasi mengumpulkan data pengguna secara tidak sah.
"SocialDataHub terbukti melanggar ketentuan pengguna. Mereka memberi layanan analitik kepada pemerintah Rusia. Dihapusnya akun SocialDataHub ini bagian dari upaya kami melindungi keamanan pengguna. Mereka pakai informasi pengguna secara ilegal," kata Rachel, seperti dikutip dari The Verge, Jumat, 12 Oktober 2018.
Ia juga mengaku telah menghapus lebih dari 66 akun, profil, halaman dan aplikasi SDH dari platformnya. Namun, pengusaha sekaligus pendiri SDH, Artur Khachuyan, menampik tuduhan tersebut.
Artur mengklaim perusahaannya tidak melanggar hukum atau aturan Facebook. "Saya sudah menerima keluhan dari platform tersebut dan sedang menyusun tanggapan secara resmi. Dalam keluhannya, mereka juga mengomentari Fubutech yang juga milik saya," klaim dia.
SocialDataHub menyediakan layanan untuk mengidentifikasi masyarakat di Rusia dengan menganalisis foto-foto pengguna di media sosial. Facebook menuntut agar SocialDataHub berhenti mengumpulkan data pengguna.
Platform tersebut juga meminta perusahaan menyajikan laporan pada Jumat hari ini dengan merinci data yang telah dikumpulkan oleh perusahaan. Facebook juga meminta informasi tentang pihak-pihak yang telah menerima atau mendistribusikan data dari SocialDataHub. (ren)