88 Persen Jaringan Telekomunikasi di Palu dan Donggala Sudah Pulih

Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja mengawasi proses evakuasi korban gempa di reruntuhan Hotel Roaroa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10).
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVA – Jaringan telekomunikasi di area terdampak Gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, berangsur pulih. 

Tolong! Masih Banyak Korban Gempa Palu di Penampungan Dihantui Corona

Kementerian Komunikasi dan Informatika melaporkan, hingga hari ke-13 setelah bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, jaringan telekomunikasi yang sudah berfungsi mencapai 88,06 persen atau 3.099 BTS telah aktif kembali.

"Hal ini membantu proses koordinasi dan komunikasi petugas di wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Oktober 2018. 

Melalui MUI, Taiwan Beri Bantuan Rp5 Miliar untuk Korban Gempa Palu

Selama jaringan telekomunikasi lumpuh beberapa waktu lalu, praktis petugas mengandalkan telepon satelit. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo melaporkan saat ini 64 unit telepon satelit telah didistribusikan ke posko-posko penanganan pengungsi di wilayah Sulawesi Tengah. 

Pria yang akrab disapa Nando itu mengatakan, petugas dan warga dapat menggunakan telepon satelit tersebut untuk koordinasi dan komunikasi percepatan pemulihan pasca bencana. 

Presiden Jokowi Pastikan Hunian Korban Bencana Palu Selesai di 2020

"Warga dapat menggunakan telepon satelit untuk mengabarkan kondisi terkini mereka di posko pengungsian," katanya.

Selain itu, dari 19 perangkat internet satelit yang disiapkan BAKTI Kemkominfo, 17 perangkat yang sudah berfungs tersebar di posko-posko di Kota Palu Sigi dan Donggala. 

Dua perangkat akan dipasang di wilayah Danau Lindu dan Tulawi. Tersedianya perangkat internet satelit ini memungkinkan warga dapat melakukan mengakses internet secara gratis melalui WiFi BAKTIKominfo. (ase)

Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023