88 Persen Jaringan Telekomunikasi di Palu dan Donggala Sudah Pulih
- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA – Jaringan telekomunikasi di area terdampak Gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, berangsur pulih.
Kementerian Komunikasi dan Informatika melaporkan, hingga hari ke-13 setelah bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, jaringan telekomunikasi yang sudah berfungsi mencapai 88,06 persen atau 3.099 BTS telah aktif kembali.
"Hal ini membantu proses koordinasi dan komunikasi petugas di wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Oktober 2018.
Selama jaringan telekomunikasi lumpuh beberapa waktu lalu, praktis petugas mengandalkan telepon satelit. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo melaporkan saat ini 64 unit telepon satelit telah didistribusikan ke posko-posko penanganan pengungsi di wilayah Sulawesi Tengah.
Pria yang akrab disapa Nando itu mengatakan, petugas dan warga dapat menggunakan telepon satelit tersebut untuk koordinasi dan komunikasi percepatan pemulihan pasca bencana.
"Warga dapat menggunakan telepon satelit untuk mengabarkan kondisi terkini mereka di posko pengungsian," katanya.
Selain itu, dari 19 perangkat internet satelit yang disiapkan BAKTI Kemkominfo, 17 perangkat yang sudah berfungs tersebar di posko-posko di Kota Palu Sigi dan Donggala.
Dua perangkat akan dipasang di wilayah Danau Lindu dan Tulawi. Tersedianya perangkat internet satelit ini memungkinkan warga dapat melakukan mengakses internet secara gratis melalui WiFi BAKTIKominfo. (ase)