Susah Dapat Kendaraan Saat Pakai Ovo, Grab Sebut Enggak Ada Masalah
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Perusahaan aplikasi berbasis transportasi, Grab, memastikan tidak ada masalah penggunaan platform dompet digital Ovo untuk pembayaran nontunai.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan tidak ada penolakan khusus terkait penggunaan e-wallet tersebut.
Ia mengklaim pada pembayaran tunai juga ada permasalahan. Ridzki pun menilai apa yang dialami Ovo dan layanan tunai memiliki masalah yang sama.
"Tunai juga ada penolakan atau cancel. Tapi orang enggak akan bilang kalau pakai tunai di-cancel. Karena, yang diingat pakai Ovo yang di-cancel. Tapi itu tidak ada perbedaan secara statistik," kata Ridzki di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018.
Ia menyebutkan soal beberapa hal yang menjadi perhatian masyarakat mengenai Ovo. Salah satunya tentang pembayaran, termasuk promo yang tidak dibayarkan langsung kepada mitra pengemudi atau driver.
"Ovo dan promo tidak dibayarkan langsung ke pengemudi. Saya juga mendengar kalau promo dipotong dari biaya pengemudi. Itu salah semua," tuturnya.
Ridzki menyatakan bahwa tidak ada potongan penghasilan pengemudi saat menggunakan Ovo sebagai alat pembayaran, termasuk promo. Selain itu, pembayaran ke pengemudi langsung dilakukan oleh pihak Grab.
"Kemudian, untuk promo dan pembayaran nontunai dibayar langsung ke mitra pengemudi. Bukan hanya hari itu tapi saat itu juga," kata Ridzki.
Ovo merupakan salah satu dari layanan cashless yang terdapat di fitur Grabpay. Selain e-wallet, Ovo juga menyediakan pembayaran yang menggunakan kartu kredit.
Dengan menggandeng Ovo, Grab berharap bisa memperbanyak pilihan layanan nontunai bagi konsumen.
