Hari Tanpa Bayangan, tapi Kenapa Bayangan Masih Muncul?

Ilustrasi sinar matahari
Sumber :
  • www.pixabay.com/ju-dit

VIVA – Hari ini fenomena alam Hari Tanpa Bayangan atau hari nirbayangan terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Fenomena ini terjadi pada siang hari dalam waktu singkat, kurang lebih tiga menit mulai pukul 11.39 sampai 11.41 WIB. 

Mantan Pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee Resmi Jadi Pelatih Persis Solo

Kalau kamu ternyata melewatkan fenomenanya pada hari ini, jangan khawatir, sebab Hari Tanpa Bayangan akan terjadi di Jakarta sampai 10 Oktober 2018. Fenomena ini muncul sejak 8 Oktober lalu. 

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan, fenomena Hari Tanpa Bayangan merupakan sebutan populer untuk kondisi astronomis matahari tepat berada di atas kepala pada tengah hari. Kondisi tersebut berbeda untuk tiap daerahnya, tergantung posisi lintangnya.

Daftar Pemain Timnas Indonesia Buat ASEAN Cup 2024 Dirilis, Warganet: New Generation

"Di Jawa sekitar awal Oktober dan awal Februari, sedangkan untuk daerah Pontianak dan ekuator terjadi pada 21 Maret dan 23 September," kata Thomas kepada VIVA, Selasa 9 Oktober 2018. 

Hari ini banyak beberapa warganet yang mencoba menyaksikan Hari Tanpa Bayangan. Di Twitter, beberapa pengguna memosting kenapa masih saja tetap ada bayangan yang persis di bawah objek pada saat puncak kulminasi pada pukul 11.39 sampai 11.41 WIB.

Media Sosial Akun Gerindra Jadi Tempat Keluhan Warganet ke Presiden untuk Selesaikan Kasus di Tanah Air

Warganet ada yang ragu apakah dengan bayangan di bawah objek itu adalah fenomena Hari Tanpa Bayangan. Pemahaman warganet umumnya meyakini sebuah objek bakal tak memiliki bayangan.

Astronom amatir, Ma'rufin Sudibyo menjelaskan, memang Hari Tanpa Bayangan bukan berarti bayangan tiap objek pada saat kulminasi menghilang lenyap begitu saja, berbeda dalam kondisi normal. 

"Jadi yang disebut nirbayangan itu, bayangan persis ada di bawah objeknya. Kalau objeknya nempel ke tanah, praktis bayangan hilang sepenuhnya," ujarnya. 

Ma'rufin mengatakan, untuk Hari Tanpa Bayangan besok hari, fenomena yang terjadi tak berbeda dengan dua hari sebelumnya. 

Untuk wilayah lainnya, Hari Tanpa Bayangan terjadi di Bandung pada 11 Oktober 2018 pukul 11.36 WIB, Semarang pada 11 Oktober 2018 pukul 11.25 WIB, Yogyakarta pada 13 Oktober 2018 pukul 11.24 WIB, Surabaya pada 12 Oktober 2018 pukul 11.15 WIB. Selanjutnya Denpasar pada 15 Oktober 2018 pukul 12.05 WITA, Mataram 15 Oktober 2018 pukul 12.01 WITA dan Kupang pada 20 Oktober 2018 pukul 11.30 WITA.   

Objek Wisata Ekstrem di Tiongkok

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Tiongkok kembali menambah destinasi wisata unik yang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para petualangan. Sebuah objek wisata baru berada ketinggian 5.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024