Roket Ariane 6 Akan Diluncurkan, Ini Keunggulannya

Roket Ariane 6.
Sumber :
  • Dok. YouTube

VIVA – Managing Director and Head of Sales Arianespace Singapore and ASEAN Office, Vivian Quenet, mengaku sedang melakukan pengembangan roket terbaru Ariane 6 yang rencananya akan diluncurkan pada 2020.

Inovasi untuk Dongkrak Produksi

Ia mengatakan jika pihaknya berencana melakukan 59 peluncuran roket di masa depan, di antaranya Ariane 6 sebanyak lima roket.

"Ariane 6 punya keunggulan dibanding roket sebelumnya. Roket ini bisa menjadi lebih efisien dalam hal produksi. Selain itu roket ini akan menggunakan roket pendorong Black Upper Stage yang berteknologi Re-ignitable. Ariane 6 juga mampu menampung beban hingga 10,5 ton menuju orbit," kata Vivian di Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.

Pemerintah Jamin Program Makan Bergizi Gratis Serap Susu Sapi Peternak Lokal

Black Upper Stage, ia melanjutkan, diketahui masih menggunakan bahan logam. Namun ke depannya bakal menggunakan material komposit fiber.

Pertemuan Dewan ESA (European Space Agency) pada Juni 2018 mengkonfirmasi pendanaan untuk transisi dari Ariane 5 ke Ariane 6. Mereka juga melakukan penandatanganan kontrak untuk tiga roket Ariane 6.

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

Penyedia jasa peluncuran satelit ini turut hadir dalam acara World Satellite Business Week (WSWB) pada pertengahan September lalu.

Mereka juga turut mengumumkan tiga kontrak terkait Ariane 6 yakni Eutelset, Badan Luar Angkasa Perancis (CNES), dan agensi DGA Prancis untuk CSO-3.

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Energi Mega Persada Jajaki Akuisisi Blok Migas Baru pada 2025

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan penjajakan untuk mengakuisisi blok minyak dan gas (migas) baru.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024