Detail Banget, Citra Satelit Wilayah Palu Sebelum dan Setelah Gempa
- Twitter/@DigitalGlobe
VIVA – Gempa Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah menjadi perhatian dunia, termasuk mendapatkan pengamatan dari perusahaan citra satelit DigitalGlobe. Perusahaan ini merilis citra detail wilayah terdampak sebelum dan setelah terjadinya gempa dan tsunami.
DigitalGlobe juga mengaktifkan Open Data Program untuk bencana gempa bumi dan tsunami Indonesia. Data ini dapat dipakai untuk menganalisis area terdampak.
Dikutip dari Space, Kamis 4 Oktober 2018, DigitalGlobe dalam pernyataannya menyebutkan, citra satelit tentang gempa dan tsunami di Indonesia itu terlisensi dalam Creative Commons. Artinya, citra tersebut dengan cepat telah terintegrasi dengan organisasi seputar kebencanaan dan kemanusiaan, di antaranya lembaga palang merah dan lainnya.
DigitalGlobe saat ini memang baru merilis beberapa citra saja dari daerah terdampak bencana tersebut. Namun perusahaan berjanji citra yang lebih lengkap akan hadir menyusul.
"Kami akan merilis data secara luas area terdampak untuk mendukung tanggap bencana begitu data itu tersedia," kata perwakilan perusahaan dalam keterangannya.
Beberapa citra satelit dengan gambar detail yang dirilis DigitalGlobe yakni area dekat Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie yang terkena likuifaksi sampai Jembatan Teluk Palu. Ada juga citra satelit dari antrean mengular dan menyemut kendaraan bermotor untuk mendapatkan BBM.