Telegram Ternyata Punya Kelemahan, Peringatan untuk Pengguna
- Telegram
VIVA – Media sosial Telegram ternyata memiliki kelemahan. Alamat IP pengguna bisa bocor selama menggunakan layanan voice atau telepon. Padahal, Telegram dikenal memiliki reputasi baik atas keamanan privasi penggunanya.
Mengutip situs Engadget, Selasa, 2 Oktober 2018, kerentanan itu ditemukan oleh peneliti keamanan Dhiraj Mishra. Ia berhasil menemukan bahwa aplikasi dekstop Telegram telah membocorkan alamat IP, baik publik maupun pribadi.
Hal ini bisa terjadi karena selama penggunaan layanan voice, framework mereka bersifat peer-to-peer. "Pengguna mobile bisa mematikan telepon peer-to-peer dan membuat informasi lebih rahasia. Tapi tidak untuk pengguna di desktop," ungkap Mishra.
Akibatnya, kerentanan itu bisa membuat serangan ataupun mengungkap lokasi pengguna. Meskipun mereka sangat berhati-hati menggunakan Telegram.
Kendati demikian, platform milik Pavel Durov ini kabarnya telah memperbaiki masalah tersebut pada versi beta 1.3.17 dan 1.4 versi Telegram.
Mereka memberikan pilihan untuk menonaktifkan layanan panggilan peer-to-peer sepenuhnya atau membatasi pada kontak pengguna Telegram.
Karena berhasil menemukan celah keamanan di Telegram, Mishra diganjar hadiah berupa uang sebesar 2.000 euro atau sekitar Rp34 juta.