Platform Ini Klaim Bisa Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai
- www.pixabay.com/geralt
VIVA – Platform edukasi kreatif, Lingkaran, resmi melakukan rebranding dengan penekanan pada program pelatihan entrepreneurship atau kewirausahaan untuk startup dan berbagai jenis keterampilan profesional.
Market Bender Lingkaran, Yuricho Bily mengatakan, tidak banyak startup yang pada akhirnya mampu melewati masa kritis dalam membangun usaha.
Menurutnya, dari 9 dari 10 startup mengalami kegagalan. Sementara pada awal tahun ini tercatat ada 1.720 startup berbasis teknologi digital di Indonesia.
"Kami menyediakan program-program yang mengembangkan entrepreneurship serta pelatihan untuk skill yang dibutuhkan oleh para profesional yang mencari relevansi di era industri yang terus berubah," kata Yuricho, dalam keterangannya, Senin, 1 Oktober 2018.
Ia menyebut kewirausahaan menjadi isu utama karena saat ini adalah momentum tepat untuk mengajak serta mengajarkan berwirausaha.
Selain rebranding, tahun ini Lingkaran sudah menyiapkan beberapa rencana sebagai strategi untuk menghadapi isu ketenagakerjaan dalam menyambut revolusi industri 4.0.
Salah satunya dengan mengoptimalkan program Digital Mastership yang sudah diinisiasi sejak awal tahun lalu dan sudah digelar di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.
"Program ini digelar supaya calon tenaga kerja siap dan sesuai dengan kriteria perusahaan digital. Kami berusaha menjadi tempat bagi masyarakat yang ingin mengasah keterampilan dan kreativitas bidang kewirausahaan," jelas dia.