Asteroid Bentuk Tengkorak Akan Melintasi Bumi, Potensi Bahaya

Ilustrasi asteroid.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Buddy_Nath

VIVA – Asteroid yang dijuluki 'Death Comet' atau 'Great Pumpkin' akan melintasi Bumi pada 11 November 2018 nanti. Sebelumnya, pada Oktober 2015, penampakan batuan luar angkasa berbentuk tengkorak manusia itu ditemukan oleh astronom, menggunakan teleskop Pan-STARRS1 di Hawaii.

BUMI Resources Bukukan Laba Bersih Rp 1,85 Triliun hingga Kuartal III-2024

Tahun 2018 ini, Death Comet kembali akan melewati Bumi. Dikutip melalui situs Big Think, Senin, 1 Oktober 2018, nama resmi Death Comet adalah 2015 TB145. Ia datang dari jarak 300 ribu mil jauhnya dari Bumi, sekitar 60 ribu mil lebih jauh dari orbit Bulan.

Namun dengan diameter yang hanya 2.000 kaki (600 meter), ia akan terlalu kecil dan jauh untuk dilihat menggunakan mata telanjang.

Fenomena Langka Akan Menghiasi Langit Bumi, Siap-Siap Tercengang

Ilmuwan menilai bahwa asteroid yang melewati Bumi setiap 3.4 tahun itu mungkin saja merupakan komet mati. Ini dikarenakan volatil-nya (unsur kimia) telah luntur akibat terkena panas matahari.

'Membaca' Mimpi Jeff Bezos

Peneliti di Planetary Science Institute, Vishnu Reddy mengatakan dalam rilisnya, objek tersebut memantulkan sekitar enam persen cahaya yang diterimanya dari Matahari.

"Itu mirip dengan aspal baru, di Bumi kami pikir itu cukup gelap, namun lebih cerah daripada komet pada umumnya, yang hanya memantulkan tiga hingga lima persen cahaya," ujarnya.

Meskipun Death Comet diklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya, para astronom mengatakan tidak ada kemungkinan ia akan bertabrakan dengan Bumi.

Ilustrasi angin Matahari.

Utusan Bumi Berada Paling Dekat dengan Matahari pada Malam Natal

Utusan Bumi berada paling dekat dengan Matahari pada malam Natal.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024