Pasangan Gay Bisa Punya Anak dengan Stem Cell
- Pixabay/ PublicDomainPictures
VIVA – Ilmuwan Jepang menemukan inovasi yang dapat mengatasi masalah kesuburan dan ingin memiliki keturunan. Penemuan ini diklaim akan sangat membantu bagi pasangan yang tidak subur, baik karena kelainan maupun sakit, bahkan pasangan gay yang ingin memiliki keturunan dari genetiknya.
Dikutip melalui laman Big Think, Senin, 1 Oktober 2018, ilmuwan telah mengubah sel darah menjadi sel induk, yang kemudian digunakan untuk membuat sel telur manusia. Studi ini telah terbit pada 20 September lalu di laman Science.
Mereka mengambil sel darah manusia dan menggunakan metode untuk diubah menjadi sel induk yang berpotensi majemuk (hPSCs). Sel ini juga dapat diubah menjadi sel lain, sehingga berguna untuk pengobatan di masa depan. Telur yang dihasilkan dalam penelitian ini masih belum matang.
Ada beberapa alasan yang membuat ilmuwan menaruh harapan bahwa sel telur dapat berfungsi penuh. Sebelumnya, mereka telah melakukan uji coba dengan tikus, namun akan sedikit lebih sulit untuk sel manusia.
Ke depannya telur yang sudah matang dapat dibuat sesuai permintaan untuk tujuan penelitian. Penulis penelitian menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah mencoba menghasilkan sel telur dan sel sperma matang untuk reproduksi.
Proses ini memungkinkan telur yang belum matang agar memiliki DNA. Jika prosedurnya telah disempurnakan, sperma dan sel telur matang dapat diproduksi. DNA yang diinginkan dapat dibeli dan dijual untuk menciptakan gamet dengan kualitas genetik yang diinginkan.
Selain kemungkinan pencurian genetik, kemampuan setiap orang untuk memiliki anak bisa terhitung sukses dan gagal. Setiap orang pasti mempertanyakan mengenai nilai keetisan, namun kemajuan pengetahuan tidak bisa dihentikan.