Julian Assange Mundur dari Wikileaks, Gantinya Seorang Wartawan
- REUTERS/Peter Nicholls
VIVA – Situs pembocor dokumen rahasia Wikileaks punya pemimpin baru. Sebab, tokoh sekaligus pendirinya, Julian Assange, akan lengser dan diambilalih mantan Juru Bicara WikiLeaks, Kristinn Hrafnsson.
Meski begitu, Assange masih terlibat dan mengawasi Wikileaks 'dari belakang layar', walaupun tidak lagi menjabat sebagai pimpinan situs yang berdiri pada Desember 2006 silam itu.
Mengutip situs Techcrunch, Jumat, 28 September 2018, Hrafnsson, seorang wartawan investigasi asal Islandia, ternyata bukanlah orang baru di Wikileaks. Di masa lalu, Hrafnsson bertugas mengawasi 'proyek-proyek hukum tertentu untuk WikiLeaks'.
Assange saat ini masih berlindung di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris, sejak dirinya mencari perlindungan pada 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia karena tuduhan penyerangan seksual.
Enam bulan lalu, pemerintah Ekuador di bawah Presiden Lenin Moreno mengambil tindakan tegas untuk 'mengasingkan' Assange. Caranya dengan memutus akses internet dan melarang Assange tampil di publik.
Tak pelak, hubungan Assange dengan Moreno menjadi tegang dan sebagai masalah buruk yang diwarisi dari pemerintahan sebelumnya.
Moreno mengatakan, bahwa dirinya akan mempertahankan status Assange 'selama hidupnya dianggap dalam bahaya'. Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran atas nasib dan masa depan pendiri WikiLeaks tersebut.