Begini Perkembangan Rumah Tahan Gempa di Indonesia
- Antara/ Regina Safri
VIVA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sedang mengembangkan rumah tahan gempa atau disebut dengan rumah komposit. Saat ini sudah ada beberapa prototipe yang dihasilkan.
Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT, Hammam Riza, menyebut proses inovasi harus “dihilirisasi” industri. Sektor pemerintahan bukanlah tempat yang tepat untuk memproduksi rumah komposit.
"Sudah jadi rumahnya. Seperti yang tadi saya sampaikan bahwa kami bukan buat satu rumah saja tapi ada 10 ribu rumah. Itulah inovasi kami untuk merealisasi hasil rancangan kajian teknologi yang ada di BPPT," kata dia di Jakarta, Kamis 27 September 2018.
Hammam berharap rumah tahan gempa dapat berfungsi di daerah rawan bencana alam seperti gempa bumi seperti di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mereka harus membangun rumah jenis tersebut untuk penduduk maupun pengungsi di sana. "Inilah yang akan kita dorong. Kita bicara ke kementerian terkait sebagai pengguna dari rumah-rumah komposit," jelasnya.
Ia menambahkan, BUMN konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, ditargetkan menyelesaikan 1.500 rumah sementara untuk warga Lombok yang terdampak bencana.
Adapun program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR BUMN bertugas membangun puluhan sampai ratusan sekolah dan puskesmas. (ren)