Harimau Langka Sumatera Mati Terjerat Perangkap Babi
- Live Science
VIVA – Harimau langka Sumatera ditemukan mati pada 26 September 2018. Kucing besar Panthera tigris sumatrae itu tak sengaja terkena tali perangkap yang dipasang untuk menangkap babi.
Dikutip dari Live Science, mulanya, seorang pemburu meletakkan perangkap awal pekan ini, dengan harapan menangkap seekor babi hutan. Namun, pada 25 September, pemburu itu menemukan perangkapnya justru mengenai harimau. Tidak dijelaskan di mana lokasinya.
Ia lantas melaporkan harimau yang terperangkap ke petugas konservasi setempat, tetapi ketika mereka tiba di lokasi kejadian, kucing besar itu menghilang.
Baru kemudian pada 26 September, tubuh harimau ditemukan tergeletak tak jauh dari lokasi jebakan. Petugas menduga, tali dari perangkap, yang melilit erat perut harimau, telah membunuh hewan itu.
Lebih nahasnya lagi, menurut petugas konservasi, harimau sedang hamil.
Panthera tigris sumatrae adalah subspesies langka yang hanya ditemukan di hutan dan rawa-rawa di Sumatra. Dan kurang dari 400 ekor diperkirakan hidup di alam liar, menurut World Wildlife Fund for Nature (WWF).
Perburuan telah memakan banyak korban harimau Sumatera yang terancam punah. Dengan perkiraan 40 hewan dibunuh per tahun, sebagai komoditas perdagangan hewan ilegal.
Tapi hilangnya habitat dengan cepat adalah ancaman yang paling nyata untuk hewan ikonik ini, karena deforestasi mengubah hutan tempat tinggal harimau menjadi perkebunan.