Google Street View Danau Toba Bakal Sedot Wisatawan

Tim Google Street View di Danau Toba
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Google ikut serta mempromosikan Danau Toba di Sumatera Utara melalui pemetaan Google Street View. Keindahan alam Danau terbesar Asian Tenggara itu, direkam dengan menggunakan teknologi Trekker. Dengan demikian, wisatawan dapat mengetahui secara detail suasana Danau Toba melalui smartphone.

Perhelatan Aquabike 2024, Disajikan Panggung Hiburan untuk Rakyat Gratis

Tim Google Street View sudah merekam gambar Danau Toba pada 30 Juli hingga 7 Agustus 2018. Dalam perekaman gambar, Google menurunkan armada terbarunya di Street View, yaitu Trekker.

Trekker merupakan platform kamera terbaru yang menggunakan sistem kamera Street View dan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan yang digunakan. Pada Trekker, terdapat 15 lensa di bagian atas tiang, masing-masing menunjuk ke arah berbeda. Dengan konfigurasi tersebut, bisa menunjukkan panorama indah Danau Toba dengan tampilan 360 derajat. 

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

Trekker dikenakan oleh operator yang berjalan melalui trotoar atau jalan setapak dengan berjalan kaki. Untuk di perairan, Trekker menggunakan moda transportasi air, untuk merekam Danau Toba, Trekker berada di atas perahu tradisional.

Public Policy Senior ?Analyst Google Indonesia, Ryan Raharjo mengatakan, proses pengambilan atau perekaman gambar dilakukan oleh tim Google Street View selama 8 hari. Dengan jauh pengambilan gambar sejauh 360 kilometer di Kawasan Danau Toba.

Hari Ketiga, Pengunjung Padati Venue Aquabike 2024 Digelar di Parapat Danau Toba

"Ini merupakan komitmen Google untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan keindahan Danau Toba, sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas," ucap Ryan kepada wartawan saat acara peluncuran Google Street View Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa 25 September 2018.

Perekaman Danau Toba dengan Street View Trekker memakai perahu tradisional

Ryan mengatakan dengan diluncurkan ?Google Street View pada destinasi ini, bakal memudahkan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung di Danau terbesar di Asian ini. Melalui peta Street View itu, Google memberikan informasi lebih jelas dan mudah diakses.

"Kepada dunia ?serta dapat menginspirasi lebih banyak wisatawan dalam negeri dan luar negeri untuk datang langsung mengunjungi Danau Toba," tutur Ryan.

Selain itu, dengan menghadirkan gambar Street View Danau Toba, Google juga menghadirkan pelaku usaha UKM di Danau Toba untuk dapat muncul pada hasil pencarian Google Search melalui program Google Bisnisku.

"Besar harapan kami, inisiatif yang kami lakukan tidak hanya dapat memajukan sektor pariwisata. Tetapi, juga mendorong perkembangan UKM di Indonesia melalui platform digital," kata Ryan.

Google menyebutkan, peluncuran Google Street View di Danau Toba berkat dukungan dari Kementerian Pariwisata, Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT) dan Pemerintahan Kabupaten Simalungun dan Pemerintah Kabupaten Samosir.?

Sementara itu, Google sudah mengembangkan Street View di sejumlah destinasi wisata di Indonesia, seperti beberapa candi bersejarah Borobudur, Mendut, Prambanan. Destinasi lainnya seperti Museum Nasional, Situs Manusia Purba Sangiran, bahkan untuk Raja Ampat di Papua Barat, dilakukan pengambilan gambar underwater Street View.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya