Penggunaan E-Wallet untuk Sehari-hari Butuh Waktu

Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar (paling kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Penggunaan dompet digital atau e-wallet telah merambah ke berbagai sektor. Mulai dari pembayaran untuk transportasi online hingga e-commerce.

Masa Depan Digital ASEAN: Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Deklarasi Bangkok

"Kalau saya lihat dari pasar Shopee memang e-wallet perkembangannya luar biasa. Saya enggak ada data tapi growth-nya kelihatan," kata Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar, di Jakarta, Senin, 24 September 2018.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan untuk sehari-hari pada e-Wallet masih sangat besar. Hal ini termasuk menggunakan dalam nominal kecil. Rezki mencontohkan pengguna kereta listrik (KRL) harusnya sudah memiliki e-wallet.

Transformasi Digital dalam Industri Kosmetik, Implora Memilih Shopee untuk Menjadi Pilihan Masyarakat

"Penggunaan daily basis inilah menjadi pengguna terbanyak dompet digital. Memang masih kecil-kecil, tapi masih urban (warga perkotaan) banget (penggunanya)," ujar Rezki.

Khusus Shopee, ia masih banyak yang menggunakan pembayaran secara sederhana, seperti transfer bank maupun pembayaran di minimarket. "Kalau dibilang, sih, dari sisi grade-nya tetap yang simple-simple masih nomor satu di Shopee," jelasnya.

PERURI dan Kementerian Perdagangan Jalin Diskusi Strategis untuk Dukung Transformasi Digital

Rezki optimistis e-wallet akan berkembang ke depan, di mana peningkatan penggunaan transaksi juga terus meningkat. Akan tetapi, ia mengatakan hal tersebut masih membutuhkan waktu, termasuk penggunaan e-wallet di Shopee.

[dok. BKIP Kementerian Perhubungan]

Kemenhub Bersiap Gelar Angkutan Lebaran 2025, Ini yang Jadi Sorotan

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Sarana Transportasi Jalan, menggelar Rapat Koordinasi Pemantapan Program Kerja 2025.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025