Penggunaan E-Wallet untuk Sehari-hari Butuh Waktu

Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar (paling kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Penggunaan dompet digital atau e-wallet telah merambah ke berbagai sektor. Mulai dari pembayaran untuk transportasi online hingga e-commerce.

3 Cara Makin Cuan di Shopee, Cocok Buat Ibu Rumah Tangga Raup Penghasilan Tambahan

"Kalau saya lihat dari pasar Shopee memang e-wallet perkembangannya luar biasa. Saya enggak ada data tapi growth-nya kelihatan," kata Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar, di Jakarta, Senin, 24 September 2018.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan untuk sehari-hari pada e-Wallet masih sangat besar. Hal ini termasuk menggunakan dalam nominal kecil. Rezki mencontohkan pengguna kereta listrik (KRL) harusnya sudah memiliki e-wallet.

BI Targetkan Volume Transaksi QRIS pada 2025 Capai 5,5 Miliar

"Penggunaan daily basis inilah menjadi pengguna terbanyak dompet digital. Memang masih kecil-kecil, tapi masih urban (warga perkotaan) banget (penggunanya)," ujar Rezki.

Khusus Shopee, ia masih banyak yang menggunakan pembayaran secara sederhana, seperti transfer bank maupun pembayaran di minimarket. "Kalau dibilang, sih, dari sisi grade-nya tetap yang simple-simple masih nomor satu di Shopee," jelasnya.

Proses Inovasi Diyakini Semakin Bisa Didorong Dengan Digitalisasi

Rezki optimistis e-wallet akan berkembang ke depan, di mana peningkatan penggunaan transaksi juga terus meningkat. Akan tetapi, ia mengatakan hal tersebut masih membutuhkan waktu, termasuk penggunaan e-wallet di Shopee.

Kemenag beri bimtek bantuan digital

Kemenag Beri Bimtek Bantuan Digital ke 120 Lembaga Pendidikan Diniyah Formal

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar bimtek dan review dokumen bantuan pada Pendidikan Diniyyah Formal, Muadalah, dan Ma’had Aly.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024