Boarding Pindai Wajah di AS Meluas, Mulai Ditolak
- New York Post
VIVA – Maskapai Amerika Serikat, Delta mulai menggunakan facial recognition di terminal Bandara Atlanta International Airport. Proyek ini dikabarkan akan dimulai pada akhir 2018.
Delta akan memulai memindai wajah penumpang yang menggunakan layanan untuk penerbangan internasional. Dengan penerapan teknologi ini, boarding Delta akan memakan waktu beberapa menit pada setiap penerbangan.Â
Dilansir dari laman Tech Crunch, Jumat 21 September 2018, Delta menyatakan teknologi ini akan membantu perbatasan serta otoritas keamanan sebelum keluar dari Amerika Serikat.Â
Apa yang dilakukan Delta merupakan uji coba lanjutan, sebelumnya pemindaian wajah penumpang Delta dilakukan di Bandara Detroit Metropolitan dan New York John F. Kennedy.Â
Face recognition ini sudah diuji coba sejak beberapa tahun lalu dan mulai digunakan 2017. Sekitar enam bandara besar di AS telah menggunakannya. Namun pemindai wajah ini menimbulkan pro dan kontra. Bagi yang tidak setuju menyatakan, langkah ini melanggar privasi mereka.Â
Delta mengatakan, bagi penumpangnya yang tidak ingin wajahnya terekam bisa meminta untuk tidak melakukannya serta dijamin bisa melakukan proses normal lewat bagian keamanan.Â
Lembaga Customs and Border Protection mengatakan, pilihan pengenalan wajah hanya bisa digunakan oleh masyarakat Amerika Serikat saja. Mereka yang meminta akan segera dicek dokumennya secara manual.Â
Data biometrik yang dikumpulkan Delta akan disimpan pemerintah selama dua pekan. Namun catatan keluar masyarakat dan pemegang green card akan disimpan 15 tahun dan 75 tahun bagi pengunjung non imigran.Â