Nih Aplikasi Google untuk Pantau Anak Lewat Ponsel

Ilustrasi anak main gadget atau smartphone
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Untuk membantu orangtua dalam mengendalikan ponsel anaknya, Google merilis aplikasi Google Family Link. Aplikasi ini baru saja mendapatkan pembaruan besar-besaran, bisa untuk ponsel Android maupun iOS. 

Aisar Khaled dengan Fuji Semakin Dekat, Warganet Ramai Senggol Thoriq Halilintar

Dikutip melalui situs Mirror, Jumat 21 September 2018, anak yang menggunakan ponsel Android minimal Android 7.0 Nougat, maka bisa dikendalikan oleh jenis sistem yang sama begitu pun dengan iOS. 

Pengaturannya cukup sederhana, pengguna serta ponsel yang akan dikontrol harus disertai akun Google baru bisa mengunduh. Aplikasi juga harus hadir di ponsel anak. Ada tiga fitur utama, ialah apa yang digunakan anak, juga berapa lama mereka habiskan waktu di setiap aplikasi. 

Modus Iklan Judol di Media Sosial Makin Beragam

Terakhir, orang tua juga diberi opsi untuk menyetujui aplikasi apa yang akan anak unduh. Lainnya adalah Anda bisa mengendalikan pembelian dalam aplikasi, bahkan menyembunyikan aplikasi. 

Family Link tidak dapat menghentikan anak-anak melihat konten yang tidak pantas secara online. Namun, Anda dapat memblokir akses ke web dan aplikasi media sosial. Saat anak mengunduh aplikasi baru, maka Anda akan menerima notifikasi. 

Cerita Aipda Deni Tangkap Buronan Depan Istri dan Anak Dalam Perjalanan Mau Rayakan Ultah

Lewat notifikasi tersebut orang tua dapat menolak atau menerima. Fitur kunci akan bermanfaat untuk menghentikan anak bermain. Bisa pula mengatur waktu tidur, sehingga ponsel akan berhenti bekerja sampai waktu yang telah diatur. 

Lewat aplikasi ini, Anda juga bisa memantau lokasi anak. Perusahaan-perusahaan teknologi besar semakin ditekan untuk menjaga anak-anak tetap aman. Pengguna smartphone anak jumlahnya terus meningkat. Google Family Link merupakan salah satu langkah yang membantu.

Ilustrasi boikot.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024